Respons Kemendagri, Besok Pemprov Sulteng Rapat Bahas Serapan Anggaran Covid-19

  • Whatsapp
f-kia BERI KETERANGAN - Kepala Bagian Humas Publikasi dan Dokumentasi Sekretariat Daerah Sulteng, Adiman memberika keterangan kepada wartawan terkait serapan anggaran Covid-19 di Sulteng, Senin 26 Juli 2021

PALU, PALU EKSPRES – Kementerian Dalam Negeri, menyentil serapan anggaran Covid-19 yang dinilai rendah. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut, 19 provinsi di Indonesia dengan serapan dana refocusing yang rendah. Tito mengaku telah mengirim surat pada para gubernur yang serapan anggarannya bermasalah tersebut.

Kepala Bagian Humas Publikasi dan Dokumentasi Sekretariat Daerah Sulteng, Adiman, membeberkan penyebab rendahnya serapa anggaran Covid-19 tersebut. Menurut dia, belum terserapnya dan Covid-19 disebabkan kasus Covid-19 di Sulteng beberapa bulan sempat landai. Karena itu dari Rp58 miliar dan Covid-19 yang terserap baru sekitar Rp8 miliar yang digunakan. ”Kita kan (Sulteng) kasus Covid nya sempat landai. Pernah kasusnya hanya beberapa dalam seminggu. Makanya, serapannya tidak full,” katanya kepada wartawan, Senin 26 Juli 2021.

Namun demikian Gubernur Sulteng Rusdi Mastura lanjut Adiman, langsung merespons peringatan dari Mendagri Tito Karnavian tersebut. Besok Rusdi Mastura akan memanggil instansi teknis untuk membahas anggaran sebesar Rp49 miliar tersebut akan dialokasikan kemana saja. Yang pasti aku Adiman pengalokasiannya – seputar penanganan Covid-19.

Menurut dia, Gubernur akan mendengarkan masukan dari berbagai instansi terkait, seperti Dinas Kesehatah, Pusdatina maupun BPPD. Dari sana akan diketahui alokasi akan diarahkan ke sektor apa saja. ”Kita tunggu keputusan Pak Gubernur besok,” katanya.

Sementara itu, kasus Covid-19 Sulteng sendiri terus menanjak. Beberapa daerah seperti Kabupaten Banggai, Palu, Sigi trendnya terus menanjak. Hari Senin 26 Juli, jumlah terkonfirmasi positif bertambah 415 kasus dengan sampel berjumlah 1.241 orang. Jumlah yang sembuh 50 orang. (kia/palu ekspres)

Pos terkait