Kepala BNPT: Jangan Sampai Generasi Muda Terprovokasi Narasi DPO MIT Poso

  • Whatsapp
Kepala BNPT Komjen Polisi Dr. Boy Rafli di hadapan sejumlah media disela-sela kunjungan kerja BNPT di Kabupaten Poso dalam rangka pelaksanaan vaksinasi massal di Pondok pesantren Wali Songo, Poso, Selasa (27/7/2021). Foto: Humas Polda Sulteng

PALU EKSPRES, POSO-  Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia Komjen Polisi Dr. Boy Rafli Amar menyerukan agar sisa 6 Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris Poso secepatnya menyerahkan diri.

Hal tersebut disampaikan Boy Rafli di hadapan sejumlah media disela-sela kunjungan kerja BNPT di Kabupaten Poso dalam rangka pelaksanaan vaksinasi massal di Pondok pesantren Wali Songo, Poso, Selasa (27/7/2021).

Bacaan Lainnya

“Kalau kepada enam DPO, imbauan yang paling tepat adalah apabila mereka bisa mendengar informasi ini sebaiknya menyerahkan diri, secepatnya menyerahkan diri,” tegasnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada dan jangan mudah terprovokasi oleh kelompok DPO MIT Poso.

 “Inilah yang kita berikan pemahaman dan pendidikan kepada masyarakat kita, jangan sampai generasi muda lainnya, para remaja terprovokasi oleh narasi yang mereka sampaikan kepada masyarakat,” ungkap mantan Kapolda Papua ini.

Lebih lanjut Boy Rafli juga mengatakan bahwa kemarin (Senin, 26/7/2021), pihaknya juga sudah ketemu dengan Satgas Madago Raya baik dari unsur TNI maupun Polri.  “Kita semuanya bertekad untuk melakukan langkah-langkah hukum yang tegas, obyektif dan kita berharap secepatnya dapat melumpuhkan mereka-mereka yang sudah merugikan masyarakat,” janjinya.

Ia mengungkapkan hasil hasil pertemuan dengan Satgas Operasi Madago Raya. Menurutnya, banyak kemajuan, walaupun masih tersisa enam orang DPO teroris MIT Poso.

“Kita tentunya mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan, setidak-tidaknya dalam satu bulan terakhir ada tiga DPO teroris yang berhasil dilumpuhkan,” terangnya.

“Sedang kita perjuangkan lagi, teman-teman yang tergabung dalam satgas Madago Raya ini, tidak hanya melakukan langkah-langkah penindakan,” ujar mantan Kadivhumas Polri ini.

Untuk diketahui bahwa keberadaan Komjen Polisi Dr.Boy Rafli Amar di Kabupaten Poso, merupakan rangkaian kegiatan dari BNPT selama berada di Sulawesi Tengah, dengan agenda melakukan pertemuan dengan Satgas Madago Raya di Polda Sulteng dan vaksinasi massal serta kegiatan deradikalisasi. (bid/palu ekspres)

Pos terkait