OJK Sulteng Gelar Vaksinasi Untuk Industri Jasa Keuangan

PALU EKSPRES, PALU– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah mendukung upaya yang dilakukan Pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid- 19 dengan menggelar vaksinasi kepada pegawai, keluarga dan nasabah Industri Jasa Keuangan dengan target sebanyak 300 orang.
Turut hadir Wakil Wali Kota Palu dr Reny A Lamadjido didampingi oleh Kepala OJK Sulteng Gamal Abdul Kahar dalam menyaksikan pemberian vaksinasi Covid- 19 bertempat di Hotel Santika.
Wawali dr Reny A Lamadjido menyambut baik pelaksanaan vaksinasi ini sebagai bagian dari percepatan program vaksinasi khususnya bagi IJK, mengingat sektor jasa keuangan merupakan salah satu sektor esensial penopang perekonomian yang beroperasi pada masa pandemi ini. Sehingga, pegawai memiliki risiko penularan Covid-19.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung upaya percepatan vaksinasi khususnya bagi pelaku jasa Keuangan. Kami berharap dengan vaksinasi Covid dapat mempercepat terbentuknya herd immunity ditengah masyarakat,” kata Reny dalam keterangan resmi yang diterima Palu Ekspres, Selasa (2/8/2021).
Ia mengakui bahwa sektor perbankan dan lembaga jasa keuangan lainnya sangat rentan terhadap penyebaran Covid- 19. Demi menjaga keberlangsungan operasional sistem pembayaran yang aman, lancar, efisien, dan andal, serta memastikan ketersediaan uang rupiah di masyarakat, bank dan lembaga jasa keuangan harus tetap beroperasi di tengah pandemi Covid- 19. Karena itu perlu ada upaya untuk memastikan para karyawan dan pelaku jasa keuangan tetap aman dan terlindungi dari virus ini. “Selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat, vaksinasi yang diselenggarakan hari ini juga turut membantu memutus rantai penyebaran covid 19 di tempat kerja masing-masing,” kata Reny.
Gamal Abdul Kahar menyampaikan vaksinasi ini merupakan bagian dari program nasional yang sudah dicanangkan bersama Presiden RI.
“OJK terus mendorong partisipasi industri jasa keuangan dalam mempercepat vaksinasi covid serta diharapkan bisa menjadi sentra atau hub vaksinasi yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Gamal.
Selain itu, lanjutnya, dengan percepatan vaksinasi diharapkan dapat memulihkan kegiatan ekonomi sehingga berjalan dengan aman, lancar, efisien, andal dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat. (bid/palu ekspres)