PALU EKSPRES, PARIMO – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, melalui Dinas Sosial setempat, memastikan penyaluran beras bantuan sebanyak 10 kilogram kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Program Keluarga Harapan (PKH) telah tuntas dan tanpa kendala.
“Kami memang targetkan kemarin tanggal 3 Agustus 2021, penyaluran beras bantuannya sudah selesai. Alhamdulillah itu memenuhi target kami,” kata Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Dinas Sosial Kabupaten Parimo, Ariesto di Parigi, Senin (16/8/2021).
Ariesto menjelaskan, bahwa total jumlah 24.179 KPM di kabupaten itu mendapatkan bantuan sebagai bagian dari pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi COVID-19.
Kemudian, dalam proses penyaluran beras saat itu pihaknya mengaku tidak mengalami kendala berarti, seperti data ganda, atau penerima tidak sesuai dengan data.
Sebab, sejak awal data penerima manfaat PKH memang tidak menemui kendala atau bermasalah.
“Kalau data penerima manfaat PKH setiap triwulan diupdate melalui aplikasi dan sistem. Apalagi ada penerima baru dimasukkan, sistem akan tolak jika tidak melalui proses,” jelas Ariesto.
Menurut dia, pendamping PKH dalam proses penyaluran hanya melakukan monitoring dan memastikan beras bantuan tersebut benar-benar sesuai sasaran. Sementara pengadaan beras dilakukan pihak Bulog, dan bekerjasama dengan pihak ketiga untuk mendistribusikan.
Kemudian, terkait penyaluran bantuan untuk PKH sendiri lanjut dia, telah dicairkan langsung ke rekening KPM, bahkan lebih awal sebelum pendistribusian beras dilakukan.
“Total bantuannya juga masih tetap sama dengan tahun sebelumnya. Memang kemarin ada sedikit masalah terkait pencocokan data dengan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, tetapi sudah teratasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, seblelumnya ada sebanyak 24.179 KPM Program Keluarga Harapan (PKH) di kabupaten Parigi Moutong menerima bantuan beras sebagai bagian dari pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi COVID-19.
“Iya, jumlah PKH di kabupaten ini kurang lebih 24.179 kepala keluarga, dan saat ini sedang proses penyaluran,” ujarnya.