PALU EKSPRES, AMPANA– Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah Gamal Abdul Kahar membuka secara resmi kegiatan Webinar Edukasi Pengenalan OJK dan Industri Jasa Keuangan kepada masyarakat di Kabupaten Tojo Una-Una (Touna).
Pertemuan tersebut dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom pada
Rabu (25/8/2021) dan dihadiri 300 peserta dari berbagai kalangan di antaranya ASN, guru dan pelajar/mahasiswa dan ibu rumah tangga di Touna.
Adapun materi yang disampaikan terdiri dari Pengenalan OJK serta Waspada Investasi dan Pinjaman Online Illegal, Pengenalan terhadap produk Pembiayaan, Pengenalan Produk Reksa Dana, dan Market Place Reksa Dana serta Perencanaan Keuangan.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada tahun 2024 sebagaimana arahan Presiden RI dalam rapat terbatas SNKI pada tanggal 28 Januari 2020.
“Harapannya, dapat memberikan awareness masyarakat khususnya di Kabupaten Touna terhadap peran Industri Jasa Keuangan baik perbankan dan non perbankan serta manfaat maupun resiko yang ditimbulkan,” kata Kepala OJK Sulteng Gamal Abdul Kahar melalui rilis yang diterima media ini, Rabu (25/8/2021).
Perluasan akses keuangan Gamal, juga telah menjadi fokus dan prioritas pemerintah dalam mendukung pembangunan nasional Indonesia.
Kebijakan peningkatan akses layanan keuangan formal bagi masyarakat diharapkan dapat mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, terutama dalam upaya untuk memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas serta mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan.
Ada dua hal utama yang perlu kita dorong dalam mencapai target inklusi keuangan, yaitu perluasan akses keuangan masyarakat dan peningkatan literasi keuangan. Dalam mewujudkan hal tersebut diperlukan sinergitas antara otoritas keuangan, pemerintah dan industri jasa keuangan.
“Besar harapan kami, melalui kegiatan webinar ini dapat memperkuat komitmen dan dukungan dari stakeholder serta PUJK untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat khususnya di Kabupaten Tojo Una-Una,” ujar Gamal. (bid/palu ekspres)