PALUEKSPRES, JAKARTA- Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin memastikan akan meninjau langsung bagaimana perkembangan proses rehabilitasi dan rekonstruksi yang dilaksanakan di Palu dan daerah sekitarnya pascabencana tsunami dan gempa tahun 2018 lalu.
“Saya sendiri sudah akan ke daerah-daerah untuk melihat perkembangan terutama tentang vaksinasi. Kemudian juga pembelajaran tatap muka sekaligus juga daerah-daerah yang melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi apakah programnya sudah selesai atau belum? Tentu ini bagian yang menjadi kewajiban pemerintah untuk membantu.” Demikian Wapres menjawab Palu Ekspres dalam konferensi Pers seusai meninjau proses pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka dan Vaksinisasi di beberapa lokasi di Kabupaten Bogor, Kamis, 9 September 2021.
Sejauh ini Wapres mengikuti perkembangan rehab dan rekonstruksi Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala) hingga proses penyediaan tanahnya. “Selama ini kami terus mengikuti (perkembangan) mulai dari penyediaan tanahnya juga percepatan pembangunannya. Supaya mereka bisa kembali (hidup) normal yang pernah terkena gempa itu,” ujar Wapres.
Selanjutnya, kata dia, agenda ke daerah akan dilakukan teutama untuk melihat langsung proses pelaksanaan vaksinasi di daerah-daerah, dan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Pemerintah kata Wapres akan mendorong daerah-daerah yang secara prosedur sudah memenuhi syarat dalam melaksanakan PTM agar segera melaksanakan pembelajaran luring itu.
Daerah yang sudah memasuki level 1 hingga 3 pada prinsipnya sudah boleh membuka PTM. Namun diakui oleh wapres masih ada juga pemda yang belum berani membuka pembelajaran tatap muka. Pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI akan menanyakan hal itu.
“Tetapi tetap harus ada izin orang tua, pasti itu (akan dilaksanakan PTM) sebab semua daerah harus bisa. Kalau masih ada daerah di Sulwesi yang belum melaksanakan PTM, nanti akan ditanya menteri mendikbud, mengapa belum berani membuka padahal persyaratannya sudah terpenuhi,” kata Wapres.
Yang pasti kata Wapres, pemerintah akan terus mendorong agar semua daerah yang sudah memenuhi levelnya membuka. Sebab pembelajaran jarak jauh yang selama ini dilakukan tidak maksimal. Tujuan Pembelajaran Tatap Muka agar siswa tidak tertinggal pelajarannya. “Akan didorong supaya daerah yang telah memenuhi syarat-syarat minimal untuk segera membuka PTM,” tandas Wapres.