PALUEKSPRES, PARIMO– Pekan Olahraga Nasional (PON) ke- 22 tahun 20218 direncanakan dilaksanakan di Pulau Sulawesi yaitu Sulawesi Tengah dan Provinsi Gorontalo dengan singkatan (Sulteng-Go).
Biasanya PON diselenggarakan di satu tempat, tetapi ini sangat menarik karena PON 2028 diselenggarakan di dua tempat yaitu di Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Gorontalo.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Parigi Moutong Faisan Badja menuturkan, jika Sulteng-Go dipercayakan menjadi tuan rumah PON maka tentunya jauh sebelum pelaksanaan harus mempersiapkan atlet tangguh yang dapat memperkuat Sulawesi Tengah.
Ketua KONI Faisan Badja berkeyakinan, para atlet tangguh itu lahir dari Parigi Moutong, dikarenakan atlet atlet Parimo multi telenta dan banyak menguasai berbagai cabang olahraga (Cabor). “Buktinya, 2 atlet putra putri Parimo di Cabor Dayung mewakili Sulteng pada PON ke- 20 di Papua yang akan diselenggarakan 10 Oktober 2021, itu sebenarnya basicnya di Cabor atletik,” kata Faisan saat dialog secara live bersama RRI Toli Toli di Bukit Asam Tinombo, Kamis (8/9/2021).
Faisan menjelaskan, asal mula 2 orang atlet dayung tersebut sebenarnya mempunyai bakat di Cabor atletik yang ikut di Smano. Namun, setelah pencarian bakat melalui psikotest, ke dua atlet itu rupanya mahir pula di cabor Dayung. Selanjutnya setelah melalui proses berikutnya, 1 orang dari 2 atlet tersebut lolos masuk Pelatihan Nasional (Pelatnas) di Jakarrta disamping ikut ajang Internasional di Smano.
“Alhamdulillah, kemarin kami dari KONI atas dukungan Pemda Parigi Moutong memberikan tambahan uang saku kepada 2 atlet dayung kami yang akan betangkat PON di Papua,” kata Faisan.
Namun di masa pandemi COVID-19 saat ini lanjutnya, semuanya menjadi lambat utamanya keterlambatan pembinaan dan fasilitas olahraga. Tetapi hal itu tidak menjadi halangan baginya, apalagi Parimo telah sukses menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2019, sehingga KONI bersama Pemda Parimo terus memberikan dukungan terhadap kemajuan olahraga di Parigi Moutong.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur Bupati Parigi Moutong H Samsurizal Tombolotutu bisa membangun beberapa sarana olahraga yang ada d Tinombo, karena kalau fokus di Parigi semua agak susah, mengingat di tahun berikutnya tahun 2028 wacana kita Provinsi Sulawesi Tengah menjadi tuan rumah PON bersama Gorontalo,” ujarnya.
“Ketua KONI Sulteng dan Gubernur Sulteng telah bertemu Menpora dan hampir semua daerah telah mendukung bahwa Sulteng-Go jadi tuang rumah PON ke-22 tahun 2028 setelah Aceh PON ke-21 tahun 2024. Semoga proses dan tahapannya berjalan dengan baik,” katanya.