PALUEKSPRES, PALU– Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir meminta agar target pendapatan daerah yang rasional , walaupun potensi pendapatan daerah harus terus dimaksimalkan.
“ Seluruh aturan dipersiapkan untuk dasar peningkatan pendapatan daerah sesuai dengan potensi yang kita miliki,” kata Wagub Ma’mun saat memimpin rapat pra rekonsiliasi pendapatan daerah, Senin (13/9/2021).
Wagub Ma’mun pada rapat yang dihadiri Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. Rudy Dewanto, Kepala BPKAD Bahran, Plt. Kepala Bappeda Dr. Suandi , Plt. Badan Pendatapan Daerah Rifki Ananta Mustakim, Tim Ahli Bidang Komunikasi dan Informatika Andika, Kadis ESDM diwakil Kabid Inspektur Tambang Moh. Neng, menyampaikan bahwa peningkatan pendapatan daerah harus terus diupayakan dengan melakukan identifikasi sumber- sumber pendapatan daerah. Sehingga upaya untuk meningkatkan fiskal daerah dapat terwujud melalui ketersediaan anggaran melalui peningkatan fiskal daerah.
Selanjutnya Wagub Ma’mun meminta agar peningkatan Dana Bagi Hasil (DBH) melalui perusahaan tambang dapat terus diupayakan agar daerah lokasi tambang bisa mendapat porsi DBH yang tinggi. “Ini (DBH) harus kita upayakan untuk terus diperjuangkan,” kata Wagub Sulteng.
Ia juga meminta agar alokasi belanja pegawai dan operasional harus diupayakan lebih kecil dari belanja untuk publik atau belanja kebutuhan masyarakat. Begitupula mengenai Program 100 Miliar untuk setiap kabupaten dan kota per tahun harus segera diwujudkan melalui program dan kegiatan skala prioritas. Sehingga, percepatan penuntasan kemiskinan dan pengangguran dapat terwujud karena hal itu merupakan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng. (Biro Adpim Pemprov)