Ternyata, Kota Palu Tak Punya Alat Uji Layanan Kir Kendaraan

  • Whatsapp
Marcelinus. Foto: Dokumentasi

PALUEKSPRES, PALU– Pemerintah Kota (Pemkot) Palu saat ini ternyata tidak memiliki peralatan untuk layanan uji kelayakan kendaraan secara teknis atau Kir.

Akibatnya, pemilik kendaraan khususnya roda empat di Kota Palu terpaksa melakukan uji Kir tersebut di luar daerah.

Bacaan Lainnya

Hal ini disayangkan Anggota DPRD Kota Palu Marcelinus. Menurutnya, dengan ketiadaan alat uji Kir tersebut, mayoritas pemilik kendaraan untuk kepentingan transportasi dari Kota Palu melakukan uji Kir di Provinsi Gorontalo.

“Artinya potensi pendapatan daerah dari layanan tersebut juga ikut hilang,”kata Marcelinus, Rabu 15 September 2021.

Menurutnya, pendapatan daerah atas layanan tersebut sebenarnya cukup besar. Karena kendaraan dari kabupaten lain di Sulawesi Tengah bisa ikut mengambil layanan itu di Kota Palu.

“Potensinya bisa mencapai miliaran rupiah,”ujarnya.

Ia membeberkan, peralatan layanan uji Kir pada Dinas Perhubungan Kota Palu memang mengalami kerusakan saat terjadi bencana alam 28 September 2018 silam.

Namun, hal itu seharusnya menjadi perhatian Pemkot Palu. Karena ketiadaan alat uji layanan Kir inipun sebut Marcelinus, sebenarnya bisa membuat para pemilik kendaraan, khususnya untuk kepentingan angkutan terus mendapat masalah ketika terjadi razia kelengkapan administrasi perjalanan.

Terlebih ketika dokumen Kir yang dikantongi telah berakhir masa berlakunya. Mengingat masa berlaku dokumen Kir hanya 6 bulan. Sementara untuk memperpanjang dokumen itu butuh biaya yang tidak sedikit jika dilakukan di Gorontalo.

“Situasi yang bisa terjadi nanti, pihak yang berwenang terus melakukan razia dokumen Kir. Sementara kita tidak menyediakan layanannya. Akhirnya masyarakat yang dibuat susah,”ucapnya.

Karena itu ia berharap Pemerintah Kota Palu bisa memikirkan permasalahan ini dengan cara menganggarkan pengadaan alat layanan uji Kir tersebut melalui dinas perhubungan setempat.

“Kan itu juga bisa menjadi sumber pendapatan bagi daerah,”pungkasnya. (mdi/palu ekspres)

Pos terkait