Bagaimana Cara Kurangi Antrian di SPBU Palu? Ini Usulan Walikota Hadiyanto Rasyid…

  • Whatsapp
Walikota Palu, Hadiyanto Rasyid/foto:dokumen

PALUEKSPRES,PALU – Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengusulkan seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Palu untuk memberlakukan sistem antrian menggunakan kupon pengisian.

Menurutnya, dengan pola demikian diharapkan pengisian BBM diseluruh SPBU menjadi tertib.

Bacaan Lainnya

“Supaya tidak terjadi antrian di SPBU cukup siapkan kupon. Nanti atur jatah dan lain sebagainya agar tidak antrian,”kata Handianto, Rabu 22 September 2021.

Dengan sistem ini nantinya diharap pula para sopir atau pemilik kendaraan bisa mengatur waktunya sendiri untuk mengisi BBM di SPBU. Lalu pihak SPBU tinggal mengatur waktu dan jatah pengisian.

“Artinya para sopir atau kendaraan yang tadinya sudah memegang kupon bisa mengambil mau jam 3 atau jam 4. Terserah mau ambil jam berapa dengan syarat pembatasan,”usulnya.

Menurutnya hal tersebut sudah disampaikan kepada perwakilan pengelola SPBU yang ia undang khusus dalam rapat koordinasi sebelumnya di ruang rapat Bantaya Kantor Wali Kota Palu.

Rakor tersebut sebagai sikap Pemkot Palu atas kondisi antrian panjang di sejumlah SPBU yang terjadi beberapa hari belakangan.

Dalam rapat itu lanjut wali kota, pihak Pertamina menyatakan salah satu penyebab antrian terjadi lantaran adanya penurunan kuota sebesar 10 persen. Sehingga tidak memenuhi antara kebutuhan dan demand.

“Ada suplai solar yang tidak sesuai dengan demand-nya. Penurunan kuota 10 persen. Lalu meminta bantuan Pemkot untuk melakukan upaya-upaya hitungan-hitungan kebutuhan. Dimana pemerintah daerah nantinya boleh mengajukan usulan atas itu,”sebutnya.

Terkait usulan kupon antrian, rapat koordinasi rencananya akan kembali digelar Kamis 23 September 2021 untuk menyepakati bersama langkah konkret yang akan dilaksanakan dalam mengatasi permasalahan antrian di SPBU.(mdi)

Pos terkait