Calon Pekerja ke Negara Sakura, Dilatih Kuasai 3.500 Kosakata Jepang Setiap Pekan

  • Whatsapp
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dalam seremonial kick off dan daring perdana pelatihan bahasa dan budaya Jepang, Minggu 26 September 2021 di Taman GOR Palu. Foto: Foto Humas Pemkot Palu

PALUEKSPRES, PALU – Program pelatihan bahasa dan budaya Jepang bagi calon tenaga kerja asal Palu diawali dengan seremonial kick off dan daring perdana berbasis aplikasi pera-pera, Minggu 26 September 2021 di taman GOR Palu.

Sebagaimana diketahui, program pengiriman tenaga kerja asal Kota Palu terlaksana atas kerja sama Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Pemkot Palu.

Bacaan Lainnya

Seremonial kick off dibuka langsung Wali Kota Palu Hadianto Rasyid.

Dalam arahannya, wali Kota mengungkapkan bahwa pelatihan ini dilaksanakan untuk persiapan pengiriman tenaga kerja ke Jepang yang merupakan program Nasional melalui Kementerian Ketenagakerjaan RI.

“Alhamdulillah beberapa bulan yang lalu BP2MI mendatangi Pemkot Palu dan menyampaikan program ini. Kemudian kita merespon cepat dan Alhamdulillah kita sudah melakukan MoU agar program ini tidak disia-siakan oleh kita pemerintah dan masyarakat Kota Palu,”katanya.

Sedianya kata wali kota, Pemerintah Kota Palu meminta kuota 1.000 orang untuk disiapkan sebagai tenaga kerja yang akan dikirim ke Jepang. Namun dalam perjalanan proses perekrutan, hanya 570 diantaranya yang mendaftar.

Ratusan calon tenaga kerja tersebut akan dipersiapkan selama enam bulan sebelum nantinya dikirim ke Jepang pada bulan Januari 2022 mendatang. Mulai dari pemberian pelatihan bahasa, budaya, dan lainnya berkaitan dengan negara Jepang.

Wali Kota meminta agar para peserta pelatihan memanfaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya. “Kalian harus betul-betul punya semangat, untuk bisa melewati setiap tahapan yang ada,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, para peserta pelatihan bahasa Jepang tersebut nantinya akan dituntut untuk melafalkan 50 kosakata Jepang setiap harinya, sehingga dalam sepekan, peserta sudah bisa menguasai 3.500 kosakata.

“Kalian adalah dutanya kota Palu dan ini akan menjadi sejarah. Kalau kalian berhasil dikirim ke Jepang, berarti kalian adalah generasi pertama. Olehnya kalian punya kesempatan dan jangan disia-siakan,” imbuh Wali Kota.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita, A.Md, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Kota Palu, Setyo Susanto, Kepala BNN Kota Palu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palu, dan pejabat terkait lainnya. (**/mdi/palu ekspres)

Pos terkait