BI Sulteng dan Anggota Banggar DPR Bantu Motor Sampah ke Warga

  • Whatsapp

PALUEKSPRES, PALU – Anggota DPR RI Muhidin M Said dan Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah, menyerahkan dua unit motor bantuan kepada warga di RT 1 RW 3, Birobuli Selatan, Sabtu, 9 Oktober 2021. Dua unit motor sampah diserahkan kepada dua kelompok masyarakat, yakni, kelompok Matuvu Vura yang mengolah limbah sampah dan Mitra Sampah, yang mengumpul dan memilah sampah.

Sampah-sampah tersebut menurut, Hasniah diambil dari Mitra Sampah yang mengambil sampah tersebut dari warga setempat. Hasniah menuturkan, sampah dipilah lalu dibuat menjadi kursi dan aneka peralatan rumah tangga.

Bacaan Lainnya

Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Sulawesi Tengah, M. Abdul Madjid Ikram, mengaku baru kali itu mengetahui ada kerajinan warga di Birobuli Selatan dengan memanfaatkan sampah bekas. Pihaknya akan memberikan bantuan teknis jika usaha tersebut berjalan. ”Kami akan memberi bantuan teknis jika usaha ini berjalan,” katanya.

Bank Indonesia ungkap dia, memberi dorongan pada usaha kelompok kecil. Kelompok usaha yang dikembangkan oleh warga di Birobuli Selatan ungkap Ikram, disebut ekonomi sirkular. Dimana semua kegiatan masyarakat harus berorientasi ekonomi. ”Saya ucapkan terima kasih kepada warga di sini. Ini kegiatan yang sangat bagus,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Anggota Komisi 11 DPR RI, Muhidin M said mengatakan, pemerintah terus menggelontorkan uang untuk membantu warga kecil yang terdampak Covid-19. Sejak tahun 2020, jumlah dana yang digelontorkan untuk penangangan Covid maupun dampaknya sebesar Rp1.100 triliun. Pada 2021 sebesar Rp1.000 triliun dan tahun depan diperkirakan sebesar Rp800 triliun.

Menurut dia, bantuan dua unit motor pengangkut sampah senilai Rp35 juta per unit tersebut, adalah bagian dari perhatian pemerintah terhadap warga yang terdampak Covid.

Saat ini pemerintah mendesain bantuan untuk meringankan ekonomi rakyat. ”Jika Bank sampah berjalan baik ini dapat perhatian pemerintah. Apa lagi KUR tahun depan berjumlah Rp300 triliun. Bantuan motor ini harus dijaga agar memberi nilai tambah kepada masyarakat,” katanya mengingatkan.

Lebih jauh ia menambahkan, sekalipun Kota Palu kini, sudah memasuki level dua, namun protokol kesehatan harus tetap dijalankan. Covid yang menimpa Bangsa Indonesia dan hampir melanda seluruh dunia, membuat negara kelimpungan. Karena itu, ia meminta warga tidak abai terhadap prokes. (kia/paluekspres)

Pos terkait