8 November 2021, UIN Datokarama Palu Kuliah Tatap Muka

  • Whatsapp

Rektor UIN Datokarama Palu Prof Dr H Sagaf S Pettalongi MPd. Foto: Humas UIN Palu

PALUEKSPRES, PALU– Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, Prof Dr H Sagaf S Pettalongi MPd mengemukakan perguruan tinggi yang dipimpinnya akan menyelengarakan kuliah secara tatap muka langsung pada bulan November 2021.
“Iya, hal itu merujuk pada SKB empat menteri, edaran Menteri Agama dan Edaran Gubernur Sulteng,” kata Prof Sagaf S Pettalongi, di Palu, Selasa (12/10/2021), dikutip dari laman IAIN Palu.co.id.
Rektor UIN Datokarama Palu telah menerbitkan pengumuman tentang penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) atau perkuliahan secara tatap mula langsung.
Dalam pengumuman itu disampaikan bahwa PTM atau kuliah secara tatap muka langsung dimulai pada tanggal 8 November 2021 di kampus satu di Kota Palu, dan kampus dua di Kabupaten Sigi.
Dalam pengumuman itu disebutkan syarat mengenai pelaksanaan PTM yaitu mahasiswa dan dosen harus telah divaksin minimal dosis satu, dan mahasiswa harus mendapat izin dari orang tua.
Mahasiswa harus menunjukkan sertifikat vaksin dan izin dari orang tua, serta mengukur suhu tubuh, agar dapat mengikuti PTM atau kuliah secara tatap muka langsung.
Kemudian, seluruh komponen civitas akademik harus memakai masker, memiliki handsanitizer, selama berada di lokasi kampus satu dan dua.
“Perkuliahannya nanti dilaksanakan dengan sistem penggabungan pembelajaran yang telah dilakukan secara online dan offline,” kata Prof Sagaf.
Berikutnya mahasiswa yang mengikuti PTM atau kuliah tatap muka di dalan kelas dalam sepekan, diatur dengan sistem rotasi yaitu 50 persen mengikuti secara offline dan 50 persen secara online.
Selanjutnya, perkuliahan di dalam kelas berdurasi paling lama 50 persen, dari waktu setiap mata kuliah.
Untuk menunjang pelaksanaan PTM, saat ini UIN Palu gencar melaksanakan vaksinasi terhadap mahasiswa setiap Selasa dan Kamis.
Hingga saat ini kurang lebih 1.000 mahasiswa UIN Datokarama Palu telah mengikuti vaksinasi untuk membangun kekebalan tubuh dari bahaya COVID. (bid/paluekspres)

Pos terkait