Festival Musikalisasi 2021: SMA Alzhar Mandiri Palu Kembali Ukir Prestasi

  • Whatsapp
Penampilan dari Tim dari SMA Al-Azhar Mandiri Palu pada Festival Musikalisasi Puisi Digital tingkat Provinsi Sulteng 2021. Foto: Tangkapan layar

PALUEKSPRES, PALU– SMA Al Azhar Mandiri Palu kembali mengukir prestasi di Festival Musikalisasi Puisi Digital tingkat Provinsi Sulawesi Tengah 2021. Sekolah yang dipimpin oleh Dr. Abdul Basit, MPd  itu dinyatakan sebagai pemenang favorit berdasarkan jumlah like terbanyak pada video yang ditayangkan yakni 852 like.

Sementara juara I pada lomba yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa Sulawesi Tengah ini adalah SMA Negeri Model Madani Palu. Sekolah yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta ini ditetapkan sebagai juara I oleh Tim Juri, setelah berhasil mengumpulkan  nilai 477. Selanjutnya, juara II diraih oleh  SMA Negeri 1 Toili dengan nilai 423, dan juara III diraih oleh SMK Negeri 1 Banawa dengan nilai 417.

Bacaan Lainnya

Pengumunan pemenang lomba tersebut dilaksanakan melalui virtual, Jumat (15/10/2021), sebagai rangkaian kegiatan Lokakarya bertema Menjalin Indonesia dari Sulawesi Tengah 2021.

Tim juri pada lomba tersebut terdiri dari  Dr. Asia Ramli Prapanca, M.Pd sebagai ketua, dan Faisal Yunus dan Fattah Tuturilino, masing-masing sebagai anggota.

Kasubag TU Balai Bahasa Sulawesi Tengah, St Rahmah, S.S, MPd

Sebelumnya, Lokakarya bertema Menjalin Indonesia dari Sulawesi Tengah 2021 dibuka oleh Kasubag TU Balai Bahasa Sulawesi Tengah, St Rahmah, S.S, MPd mewakili kepala Balai Bahasa Sulawesi Tengah.

Kasubag TU Balai Bahasa Sulawesi Tengah, St Rahmah menyebutkan, untuk menyemarakkan Bulan Bahasa dan Sastra tahun 2021, Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah melakukan program unggulan  yang terkait dengan pelindungan bahasa dan sastra daerah di Sulawesi Tengah yakni Pengembangan Kamus Bergambar Multi  Bahasa,  bahasa Indonesia, Kaili dialek Ledo dan bahasa Inggris,

“Kegiatan ini merupakan upaya pelestarian salah satu bahasa daerah yang ada di Sulawesi Tengah,” katanya.

Kamus bergambar ini lanjutnya, diperuntukkan bagi anak yang ada Pendidikan usia dini dan sekolah dasar. Dengan memperkenalkan kosakata – kosakata bahasa Kaili dialek Ledo yang dilengkapi dengan gambar diharapkan dapat memudahkan anak-anak dalam mempelajari bahasa daerah.

“Kami haturkan terima kasih atas dukungan dari Bapak Gubernur Sulawesi Tengah, Bapak Wali Kota Palu, Rektor Universitas Tadulako dan segenap pihak yang telah membantu atas terselenggaranya kegiatan ini,” kata Rahma mengakhiri sambutannya, sebelum membuka secara resmi Lokakarya yang dilaksanakan secara virtual, Jumat (15/10/2021). (bid/paluerkspres)

Pos terkait