PALUEKSPRES, PARIMO – Kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) Karosondaya Desa Sausu Tambu, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) mendapat bantuan satu unit perahu dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulteng.
“Jadi kami mendapat bantun satu unit perahu mesin dari DKP Provinsi Sulteng sepanjang kurang lebih 13 meter digunakan untuk mendukung pengawasan di laut,” kata Ketua BPD sekaligus anggota Pokmaswas Desa Sausu Tambu, Muliarta Husen di Parigi, Minggu (17/10/2021).
Menurut Muliarta, untuk Provinsi Sulawesi Tengah, baru ada empat Pokmaswas yang mendapat bantuan perahu pengawasan laut, di antaranya Kabupaten Morowali, Buol, Toli-Toli, dan Kabupaten Parigi Moutong, di Sausu Tambu.
Sebelumnya, kata dia, Pokmaswas di Sausu Tambu telah dibentuk sejak tahun 2009, namun beberapa tahun vakum dan tahun ini diaktifkan kembali oleh pihak Polairud Polres Parimo bersama TNI AL untuk meningkatkan pengawasam terhadap aktivitas ilegal fishing.
Pokmaswas merupakan pelaksana pengawasan ditingkat lapangan. Kemudian perahu bantuan kata dia, juga merupakan sarana untuk memudahkan proses pengawasan di perairan pantai di wilayah tersebut.
Dia mengatakan, perahu bantuan itu untuk meningkatkan sistem pengawasan yang melibatkan peran aktif masyarakat dalam mengawasi pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya perikanan dan kelautan.
“Perahu tersebut merupakan bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi untuk mendukung pengawasan di perairan pantai dan laut diwilayah ini, dari aktivitas ilegal fishing,” ujarnya.
Jika dalam pengawasan, pihaknya menemukan aktivitas ilegal fishing, maka pihaknya melakukan peringatan secara persuasif. Selanjutnya melaporkan ke pihak yang berwajib dalam hal ini Polairud Polres Parigi Moutong untuk dilakukan proses lebih lanjut.
“Perahu ini digunakan untuk.meningkatkan pengawasan kami terhadap kejahatan penangkapan ikan di wilayah Sausu Tambu,” kata dia.
Penyerahan bantuan tambahnya, dirangkaikan dengan berbagai lomba, di antaranya lomba perahu dayung dan lomba tarik tambang. “Acara ini kami gelar untuk menghibur masyarakat serta menarik minat wisatawan berkunjung ke sini,” ujarnya.
