PALUEKSPRES, PALU – Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengharapkan Partai Keadaan Sejahtera (PKS) menyamakan langkah dalam program pengembangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Palu.
Demikian wali kota dalam penutupan kegiatan Businnes Oportunity Expo (BOE) UMKM berjaya dimasa kritis yang digagas PKS Sulteng, Ahad, 24 Oktober 2021, di Kantor DPW PKS Sulteng.
Harapan ini ia utarakan setelah PKS melaksanakan kegiatan BEO yang diikuti kurang lebih 65 pelaku UMKM di halaman Kantor DPW PKS Sulteng.
Menurutnya, saat ini Pemkot Palu juga tengah melaksanakan pengembangan UMKM secara online melalui program Digital Enterpreneurship Academy (DEA). Progam tersebut katanya dilakukan sebagai upaya mempersiapkan SDM pelaku usaha.
Progam tersebut bisa diakses melalui website resmi Pemkot Palu dan dibuka secara gratis. Tujuannya untuk menciptakan marketing dan masuk dalam market place.
“Ketika modal usaha itu dikelola baik maka insyaallah kedepan kehidupan juga baik,”ucapnya.
Disaat bersamaan Pemkot juga sedang menggulirkan dana bantuan bagi pelaku UMKM di Kota Palu pada periode Oktober sampai Desember 2021.
“Kita melakukan sesuatu untuk menyamakan langkah. Pemkot juga melaksanakan kegiatan terkait. Kami berharap 65 UMKM tersebut bisa terkoneksi sehingga masuk dalam paket bantuan pemerintah,” jelas Hadianto Rasyid.
Terkait bantuan dana pelaku UMKM, saat ini ujarnya masih sekitar Rp2 juta. Mengingat keterbatasan APBD Palu. Namun hak tersebut akan menjadi bahan evaluasi dengan harapan nilainya bertambah di masa mendatang.
“APBD milik masyarakat. Jangan khawatir, karena kegiatan ini tidak bersifat politis. Tapi ini usaha membangun dan memajukan kesejahteraan pelaku UMKM. Kita memiliki hak atas itu. Dan sebaliknya pemerintah wajib memberi bantuan kepada siapapun,” tegasnya. (mdi/paluekspres)