Personel DPKP Palu Dilatih Pemulasaran Jenazah

  • Whatsapp
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, dalam pembukaan pelatihan pemulasaraan jenazah bagi personel DPKP, Kamis 4 November 2021 di Kantor DPKP. Foto: Foto Humas

PALUEKSPRES, PALU – Personel pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palu dilatih tentang pemulasaran jenazah. Ini bentuk penguatan kemampuan personel agar bisa bekerja tidak sebatas pada urusan pemadam atau penyelematan saja.

Namun bisa melakukan hal-hal terkait penanangan korban saat evakuasi.

Bacaan Lainnya

Kegiatan pelatihan dibuka langsung Wali kota Palu Hadianto Rasyid, Kamis 4 November 2021, di Kantor DPKP Palu.

Wali kota mengaku sangat mengapresiasi Kepala DPKP beserta jajarannya atas penguatan personel berkaitan dengan penanganan jenazah.

“Kegiatan ini menurut saya sangat inovatif. Karena mungkin baru kali ini dilaksanakan. Belum tentu Damkar di daerah lain diberikan pelatihan tentang pemulasaraan jenazah. Tapi Alhamdulillah Dinas Damkar khususnya kepala dinas untuk melaksanakan ini. Menurut saya sangat positif,” ungkapnya.

Wali Kota berharap tahun 2022 kinerja dari Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Palu lebih baik lagi dan lebih berkembang bagus lagi khususnya pada Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang juga wajib naik.

“Saya juga sudah sampaikan bahwa TPP wajib naik. Kita akan evaluasi makan minum, kita akan evaluasi perjalanan. Saya juga inginkan Damkar ini harus naik TPP-nya, karena mempertaruhkan nyama,” katanya.

Ia juga sangat mengapresiasi kinerja Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Palu dalam melakukan gerakan siram jalan sebagai bentuk dukungan menuju Palu Adipura. “Satu-satunya Pemadam Kebakaran yang ba siram jalan, ya Damkar Kota Palu,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala DPKP Palu, Sudaryano Lamangkona mengatakan diadakannya pemulasaraan jenazah ini sebagai bentuk penguatan skill bagi para personelnya.

“Penguatan kapasitas skill para personel bukan hanya pada evakuasi, tapi juga harus diisi dengan pemahaman dalam melakukan penanganan korban terutama pemulasaraan jenazah,” katanya.

Sehingga, lanjutnya kelengkapan-kelengkapan pengetahuan mulai dari skill, kemampuan, kemudian pengetahuan lainnya termasuk pengetahuan pemulasaraan jenazah, juga harus mumpuni dalam diri masing-masing personel. (**/mdi/paluekspres)

Pos terkait