PALUEKSPRES, PALU – Kapolres Palu AKBP Bayu Indra Wiguno menegasakan pihaknya akan segera melakukan identifikasi lapangan menyusul antrean panjang kendaraan yang terjadi di SPBU di Kota Palu belakangan ini.
Menurutnya, penyebab terjadi antrean panjang untuk mengisi BBM di SPBU mesti diketahui akar masalahnya yang sebenarnya. Untuk kemudian mencari solusi bersama pihak terkait.
Demikian Kapolres Palu dalam rapat bersama Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dan Kepala Dinas Perhubungan Palu, M Arif Lamakarate, Rabu 17 November 2021 di Kantor Wali Kota Palu.
Kapolres Palu juga mendukung rencana Wali Kota Palu atas rencana solusi yang ditawarkan. Yakni melakukan pembatasan jatah BBM jenis solar dan pertalite bagi masyarakat.
Sebelumnya Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dalam pertemuan tersebut mengatakan, kondisi antrean panjang di SPBU harus segera dicarikan solusi.
Sebagai salahsatu upaya, pihaknya jelas wali kota berencana untuk melakukan pembatasan pembelian BBM untuk semua jenis BBM bagi masyarakat. Sehingga nantinya pengisian BBM bisa merata.
Hal ini menurut dia menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah antrian kendaraan tersebut.
Namun untuk rencana itu lanjutnya, semua pihak terkait harus duduk bersama. Utamanya para pemilik SPBU di Kota Palu.
Karena itu, wali kota berharap dukungan pihak Polres Palu dalam mencari solusi tersebut.
“Kita akan mengundang kembali seluruh pemilik SPBU untuk membahas masalah ini,”katanya.
Sebelumnya wali kota dan pemilik SPBU telah bersepakat untuk membatasi pembelian solar subsidi bagi kendaraan pengangkut logistik seperti truck container.
Dimana dalam kesepakatan itu, setiap truck container hanya dibatasi untuk membeli solar dengan harga Rp250 Ribu per unit container setiap harinya.
Berdasarkan pantauan, Rabu sore 17 November 2021, antrian panjang kendaraan masih terlihat disejumlah SPBU. Seperti yang terlihat di SPBU jalan M Yamin dan Sisingamangaraja Palu
Antrian panjang kendaraan yang mengantri terpantau menyebabkan kamacetan lalulintas di ruas jalan tersebut. (mdi/paluekspres)