PALUEKSPRES, PARIMO – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Strategi Menarik Minat Investasi di Parimo di tengah Pandemi COVID- 19” bertempat di Rana Cafe Parigi, Rabu (1/12/2021).
Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan Promosi dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal DPMPTSP Parigi Moutong, Jemmi Hariyanto melaporkan, dasar pelaksanaan kegiatan FGD pertama adalah, Peraturan Bupati (Perbup) Parimo nomor ; 26 tahun 2021 tentang Rencana Umum Penanaman Modal Daerah tahun 2021 sampai dengan tahun 2025.
Kedua Rencana Strategi (Renstra) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu tahun 2018 sampai tahun 2023 Kabupaten Parigi Moutong.
Kemudian ketiga kata dia, dokumen pembiayaan anggaran Dinas PMPTSP tahun Anggaran 2020- 2021. Surat Keputusan Bupati Parigi Moutong nomor 570.45/124/DPMPTSP tentang Panitia Kegiatan Forum Group Discussion.
Kata Jemmi, maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan FGD ini untuk mendapatkan saran, ide dan masukan dari peserta FGD terkait strategi menarik minat berinvestasi di kabupaten Parigi Moutong.
“Kami butuhkan saran, ide dan masukan dari peserta FGD terkait hak kebijakan investasi di Kabupaten Parigi Moutong,” ujarnya.
Kemudian, saran serta masukan dari peserta itu kata dia, demi meningkatkan realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Bupati Parigi Moutong diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Drs Samin Latandu menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Dinas PMPTSP Parigi Moutong yang telah menggagas pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Atas nama Pemerintah daerah Kabupaten Parigi Moutong, saya menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini serta banyak mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang telah menggagas kegiatan ini,” ucap Samin.
Sambung Samin, kegiatan FGD dilaksanakan dalam rangka menambah wawasan dan pemahaman terhadap proyek-proyek strategis daerah. Hingga tahap menjajakan minat pasar sesuai dengan tema yang ada.
