Porkab Parimo 2021, Wabup Badrun: Peserta yang Tak Divaksin Didiskualifikasi

  • Whatsapp
PEMBUKAAN - Wabup Parimo, Badrun Nggai saat melakukan tendangan bola pertama pertanda dimulainya Porkab di Parimo 2021, yang didampingi Ketua DPRD, Ketua KONI Parimo, Ketua KONI Sulteng, Kapolres dan sejumlah peabat lainya. Foto : ASWADIN/PE

PALUEKSPRES, PARIMO- Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Parigi Moutong (Parimo) V tahun 2021 resmi dibuka oleh Wakil Bupati Parimo, Badrun Nggai berlangsung di Lapangan Sepak Bola PS Harimau Desa Baliara Kacamatan Parigi Barat, Minggu (5/12/2021) sore.
Upacara pembukaan hanya dilaksanakan secara sederhana tanpa melibatkan banyak orang. Wakil Bupati, Badrun Nggai mengatakan, bahwa saat kasus positif Covid-19 di Indonesia khususnya di Parigi Moutong masih fluktuatif.
“Untuk itu saya mengajak kepada kita semua, baik panitia, oficial, wasit, pelatih dan seluruh peserta pertandingan maupun seluruh lapisan masyarakat agar tetap melaksanakn protokol kesehatan ketat, yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” kata Badrun Nggai saat membuka Porkab ke- V di lapangan sepak bola Desa Baliara.
Dalam kesempatan itu, Wabup Badrun juga menyampaikan pentingnya vaksinasi COVID-19. Sehingga, dipastikan semua peserta yang mengikuti pertandingan di Porkab itu, telah dilakukan vaksinasi.
” Karena didalam rekomendasi yang ditekankan itu bahwa peserta harus divaksin, kalau tidak, akan di diskualifikasi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Parimo, Faisan Badja berharap kepada semua atlet untuk tetap menjunjung tinggi semangat dan sportivitas demi melahirkan atlet-atlet yang berkualitas.
“Porkab ini kami akan melakukan seleksi internal. Dan saya berharap kepada para atlet untuk tetap menjunjung tinggi sportivitas,” ujarnya.
Dia mengatakan, pelaksanaan Porkab di Parimo kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan, bahwa saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19. “Seperti yang disampaikan oleh ketua panitia tadi bahwa, kegiatan ini tidak seperti biasanya karena masih dalam masa pandemi. Olehnya, setiap kecamatan jumlah undangan dibatasi,” ungkapnya.
Dengan demikian, pihaknya menyerahkan kepada masing-masing cabang olahraga (Cabor) untuk melaksanakan seleksi internal. Namun dengan seleksi internal kata dia, bukan berarti menggugurkan atlet-atlet berkualitas, tetapi justru bisa mengetahui kemampuan atlet itu sendiri.
Bahkan kata Faisan, lebih mendekatkan pada potensi para atlet di daerah itu. Menurutnya, tujuan dilaksanakan Porkab tentunya untuk mencari bibit-bibit atlet yang berkualitas, yang nantinya para atlet ini akan berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tengah tahun 2022 mendatang.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui KONI setempat mendukung sepenuhnya program Sulteng emas untuk menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan dilaksanakan di Nanggro Aceh Darusalam tahun 2024.
“Jadi dukungan penuh Sulteng emas itu dibuktikan dengan melakukan pembinaan prestasi diberbagai kesempatan, maupun melalui even-even club. Dan kami juga tetap aktif melakukan pendataan bagi Cabor yang aktif melakukan kegiatan pembinaan,” ujarnya.
Diketahui, Porkab ke-V Parigi Moutong dipertandingkan 23 Cabor yakni, panahan, berkuda, menembak, balap motor, balap sepeda, bulu tangkis, sepak takraw, sepak bola, futsal, voly ball, tenis meja, tenis lapangan, tinju, karate, dayung, gate ball, catur, pencak silat, taekwondo, panjat tebing, bola basket, atletik, dan bliyar. (asw/paluekspres)

Pos terkait