PALUEKSPRES, PALU– Masa pandemi Covid-19 masih mewabah di negeri ini termasuk di Sulawesi Tengah. Sebagai bentuk kepedulian dari anggota DPR RI Komisi XI, Muhidin M. Said kepada warga yang terdampak kemerosotan ekonomi akibat pandemi Covid-19, Muhidin M Said bersinergi dengan OJK RI dalam memberikan edukasi penyuluhan jasa keuangan terkait stimulus OJK kepada masyarakat terdampak Covid-19 secara door to door di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Penyuluhan tersebut terkait program kebijakan stimulus OJK RI di sektor industri keuangan non Bank.
Tenaga Ahli Komisi XI DPR RI, Salihuddin Awal kepada media ini, Selasa (21/12/2021), saat melakukan edukasi penyuluhan di BTN Korpri Kawatuna, Kecamatan Mantikolore, Kota Palu, mengatakan, stimulus Covid-19 yang diberikan dalam bentuk sembako sebanyak 550 paket ini, diharapkan dapat meringankan beban warga dalam menghadapi pandemi ini, terkhusus beberapa warga yang akan menyongsong Nataru 2022.
Paket sembako yang dibagikan dibeberapa titik seperti di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore, Kelurahan Balaroa Kecamatan Palu Barat, Kelurahan Tawanjuka Kecamatan Tatanga, Kelurahan Baiya Kecamatan Tawaeli dan Kelurahan Taipa Kecamatan Palu Utara. Salihuddin menjelaskan salah satu program stimulus yang diterbitkan oleh OJK RI di antaranya, restrukturisasi kredit/pembiayaan sehingga warga diimbau agar dapat melaporkan kepada pihak leasing atau OJK Sulteng yang beralamat di Jalan Basuki Rahmat, Palu jika pembayaran kredit dimasa pandemi ini mengalami kesulitan dan harus direstrukturisasi.
Selain itu, Salahuddin memberikan edukasi terkait pinjaman online ilegal yang memberikan iming-iming yang tdiak masuk akal agar tidak terjerat di dalamnya. Dan jika sudah terlanjur terjerat, agar segera melaporkan ke OJK Sulteng atau satgas pinjol atau pihak kepolisian.
Sementara, Anggota DPRD Kota Palu, Farden Saino mengatakan kiranya paket sembako ini dapat diterima dengan baik oleh warga sebagai bentuk kepedulian dari Muhidin M. Said sebagai wakil rakyat Sulteng di Senayan dan bersinergi dengan program stimulus OJK RI untuk sektor non-Bank.
