Menurutnya PSC 119 merupakan pusat pelayanan yang menjamin kebutuhan masyarakat dalam hal terkait kegawatdaruratan di wilayah Kota Palu. Serta menjadi ujung tombak pelayanan untuk mendapatkan respon cepat.
Karena jelasnya, Pemkot Palu telah membentuk PSC 119 nagasi Palu mantap bergerak yang merupakan bagian utama dari rangkaian kegiatan SPGDT pra fasyankes.
“PSC berfungsi melakukan pelayanan kegawatdaruratan yang menggunakan algoritma panggilan kegawatdaruratan dan tindakan pertolongan pertama yang dapat menjamin respon cepat, tepat, untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacatan sebelum dirujuk ke Fasyankes terdekat,”jelasnya.
Secara umum pembentukan PSC menurutnya bertujuan menyediakan pelayanan kesehatan terpadu untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kegawatdaruratan medis dan mempercepat waktu pelayanan kepada korban pasien gawat darurat dan menurunkan angka kematian dan kecacatan.
Sementara itu, Wawali Reny A Lamadjido dalam sambutannya mengatakan PSC nantinya akan menjadi ujung tombak pelayanan kegawatdaruratan bagi masyarakat.
Dia mengutarakan, ditingkat provinsi layanan demikian pernah ia usulkan bersama Sekdaprov Sulteng. Namun penyebutan tidak menggunakan kata PSC 119 melainkan UPTD P2KT 119.
Dia menegaskan, sejak dilaunching, maka seluruh pengelola kanal layanan kedaruratan ini juga sudah mulai harus mulai bertugas.