Shamsi Ali Soal Ferdinand Hutahean: Sangat Wajar Bila Diseriusi Pemerintah

  • Whatsapp
Imam Shamsi Ali/ foto: Fajarcoid

PALUEKSPRES,JAKARTA- Imam Masjid Islamic Center di New York, Imam Shamsi Ali mengomentari alasan pegiat sosial media, Ferdinand Hutahaean yang mengatakan cuitannya tentang “Allahmu lemah” adalah hasil dialog antara hati dan pikirannya ketika dirinya saat itu sedang dalam masalah.

Shamsi Ali mengaku heran mengapa dialog antara hati dan pikiran seperti diakui Ferdinand itu, bisa ditulis di Twitter secara sadar.

Bacaan Lainnya

“Orang yg kehilangan kesadaran memang biasa berimajinasi. Tapi lebih gila lagi ketika imajinasi itu secara sadar dipublikasi ke umum. Dunia memang membingungkan. Banyak orang gila yang pintar,” ujar Shamsi Ali di Twitter, dikutip, Kamis 6 Januari 2022.

Menurut Shamsi Ali, dalam dunia psikologi orang yang tidak stabil secara kejiwaan itu bisa akan berkata apa saja. Seperti orang gila, misalnya.

Tapi membandingkan Allah adalah bentuk penistaan kepada semua agama.

“Membandingkan Tuhan di antara keyakinan-keyakinan manusia tidak sekadar menghina Islam. Tapi semua agama. Karena agama apapun, Tuhannya tidak mau dibanding-bandingkan,” ujar Shamsi Ali dikutip dari Fajarcoid.

Menurut Shamsi Ali, pria berdarah Bulukumba Sulawesi Selatan ini, apa yang dilakukan Ferdinand adalah bentuk pemecah belah kerukunan umat beragama.

Pos terkait