PALUEKSPRES, PALU – Wali Kota Palu Hadianto Rasyid resmi menyerahkan 48 mobil pikap hidrolik pengangkut sampah kepada pemerintah kelurahan, Sabtu 8 Januari 2022, di halaman Kantor Wali Kota Palu.
Tahap pertama tahun 2022 mobil pikap diserahkan kepada 20 kelurahan dari empat kecamatan. Penyerahan mobil pikap sebagai tanda dimulainya pengelolaan pengangkut sampah dari rumah tangga yang akan dilakukan pemerintah kelurahan.
Wali kota mengatakan, pengadaan mobil pikap pengangkut sampah ini merupakan buah kerja keras dari semua pihak.
“Ini semangat positif yang sangat baik. Dan InsyaAllah disambut antusias masyarakat Palu,”katanya.
Semangat masyarakat kata wali kota begitu terkoneksi baik dengan pemerintah. Semangat itu merupakan anugerah yang kemudian mengukuhkan semangat bersama membawa Palu lebih baik dari sebelumnya.
“Penyediaan mobil pikap ini akan terus berlanjut dan menjadi penyemangat kita semua utamanya masyarakat,”jelasnya.
Menurutnya membangun kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan adalah hal yang cukup menantang. Maka itu dibutuhkan pendekatan persuasif, kekeluargaan dan tauladan utamanya dari aparat pemerintah.
“Beri masyarakat contoh yang baik. Mulai dari diri, lingkungan dan lingkungan kerja kita semua.
Kantor camat dan lurah harus memberi contoh,”harapnya.
Ia berharap para aparatur juga sudah mulai membangun konsep Adipura yang disesuaikan dengan kondisi yang ada pada diri dan lingkungan masing-masing.
“Kalau konsep Adipura ini berhasil kita tanamkan pada diri kita, maka mulailah memberi contoh kepada masyarakat. Singapore bisa bersih bukan karena pemerintah, tapi kesadaran masyarakat yang terbangun baik,”jelasnya lagi.
Dengan adanya Pikap tersebut, wali kota berharap bisa semakin memotivasi dalam melakukan pengelolaan persampahan ditingkat kelurahan dengan sebaiknya-baiknya.
Iapun meminta para sopir mobil pikap yang telah ditetapkan juga harus mampu memelihara dan merawat kendaraan tersebut.
“Kalau dulu sebelum kawin biasanya yang jadi istri kita itu motor atau mobil. Artinya, kendaraan itu harus kita sayangi dan rawat sebaiknya,”harap wali kota.
Demikian halnya nanti ketika mobil tersebut sudah dioperasionalkan. Wali kota meminta para lurah untuk menanggulangi sementara pembelian terpal yang akan digunakan sebagai penutup muatan sampah saat pengangkut menuju tempat pembuangan sementara.