Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Kabupaten Jember mengakibatkan sungai tidak mampu menampung debit air dan meluap ke permukiman warga setinggi 100–130 cm. ”Kami melakukan assesment, mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir lebih dari 1 meter, mendistribusikan bantuan, mendirikan dapur umum mandiri serta membersihkan perabotan yang terkena lumpur,” terang Heru.
Dari beberapa lokasi banjir, yang terparah Perumahan Bumi Mangli Permai yang ketinggian airnya lebih dari 1 meter. Bahkan, satu mobil terseret banjir di wilayah itu.
Tidak hanya kawasan perumahan yang tergenang banjir, namun jalur utama menuju Kota Jember di Jalan Hayam Wuruk juga tergenang banjir hingga hampir satu meter. Sehingga, kendaraan di jalur itu dan sebaliknya macet yang cukup Panjang
Bupati Jember Hendy Siswanto langsung turun ke lokasi banjir untuk mengecek dampak dari banjir yang pada Minggu (9/1) malam sudah mulai surut. Khususnya di Perumahan Bumi Mangli Permai.
Selain memeriksa kondisi beberapa titik sungai dan pintu air, Hendy memerintahkan BPBD dan seluruh pemangku kepentingan untuk menangani dampak banjir dengan cepat. ”Kami akan segera melakukan upaya mitigasi terkait penanganan wilayah-wilayah yang rawan terjadi banjir, namun yang terpenting jangan sampai ada korban,” kata Hendy. (jp/pe)