KUTA SELATAN – Nahas nasib warga negara asing (WNA) asal Inggris, Harper Matthew, 48. Dia ditemukan tewas di kompleks perumahan di Lingkungan Taman Giri Mumbul, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Badung, Kamis (13/1) lalu.
Pada saat ditemukan, tubuh bule Inggris itu penuh dengan luka dan berlumuran darah. Terutama di bagian leher, dada, dan perut. Korban ditemukan tewas dengan luka tikam di bagian dada tepatnya di ulu hati, luka tusuk di perut bagian kiri dan kanan, serta luka terbuka akibat sayatan senjata tajam sepanjang 7 cm di bagian leher.
“Terdapat luka bekas sayatan di bagian leher, luka tusuk di dada atau ulu hati, luka tusuk di bagian perut bawah, kanan dan kiri,” kata Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Ketut Sugiarta Yoga seperti dikutip dari JPNN, Minggu (16/1/2022).
Kepolisian masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematian pria kelahiran 28 November 1974 itu. Dugaan awal korban bunuh diri dengan cara melukai dirinya. “Belum bisa dibilang pembunuhan, dugaan sementara bunuh diri,” bebernya.
Namun polisi masih mendalami motif lain penyebab korban tewas. Kecurigaan polisi lantaran tubuh bule Inggris penuh dengan luka dan berlumuran darah.
Penemuan jasad korban bermula ketika pasangan korban bernama Emmy menelepon pemilik rumah, Rizka Irmalasari, Kamis lalu pukul 06.00 WITA. Emmy minta tolong kepada saksi untuk membukakan pintu.
