PALUEKSPRES,JAKARTA — Pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini dinilai lebih mementingkan pada pemindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim ketimbang mengutamakan pemulihan ekonomi rakyat.
Padahal saat ini kondisi ekonomi negara sedang babak belur akibat hantaman pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak Maret 2020 lalu.
Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid mengatakan pemerintah salah mengatur kebijakan prioritas.
“Ini kebijakan yang salah prioritas dan sudah menabrak rasionalitas publik. Pemerintah tega sekali mengorbankan agenda prioritas pemulihan ekonomi masyarakat demi pindah ibu kota,” tegas Muhammad Kholid, Jumat (21/1).
Jubir PKS Kholid menjelaskan, mega proyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru tersebut tidak masuk dalam kriteria penerima Prioritas Ekonomi Nasional (PEN).
“Pemerintah justru tidak patuh terhadap norma hukum yang mereka buat sendiri dalam Perppu yang mereka terbitkan di tahun 2020,” urainya.
Selain itu, Kholid menilai, pemerintah nampak tidak punya perencanaan yang baik dengan proyek IKN ini.
“Kebijakan ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah tidak punya perencanaan yang baik,” jelasnya.