Kasus Omicron Tidak Ditemukan di Sulteng

  • Whatsapp
Media Gathering Unicef Indonesia Palu, Sabtu (22/1/2022), di Amazing City Beach Resort Kota Palu. Foto: Istimewa

PALUEKSPRES, PALU– Masyarakat Sulawesi Tengah patut bersyukur, kasus varian SARS-CoV-2B.1.1.529 atau varian Omicron belum terdeteksi di provinsi ini. Sedangkan secara nasional, varian omicron mengalami peningkatan cukup signifikan.

“Omicron belum masuk di Sulawesi Tengah,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, dr Jumriani Junus di Media Gathering Unicef Indonesia Palu, Sabtu (22/1/2022), di Amazing City Beach Resort Kota Palu.

Bacaan Lainnya

Selain dr Jumriani, dua narasumber lainnya adalah dr Evawati selaku perwakilan UNICEF Indonesia dan dr Sarniwati Kammisi, Sp.PD selaku ketua Komda KIPI Provinsi Sulawesi Tengah dan.

Ia menambahkan, saat terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah pada Jumat 17 Desember 2021 silam, menyusul laporan kasus harian terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Morowali tiba-tiba bertambah 21 kasus, dirinya sempat mengaku kaget. “Saya juga sempat kaget, kenapa tiba-tiba melonjak jadi 21 orang,” ujarnya.
Ternyata menurut Jumriani, lonjakan kasus tersebut akibat temuan 21 warga Negara asing di Morowali positif terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka itu adalah anak buah kapal yang akan sandar di pelabuhan Morowali. “Ada dua kapal asing yang datang saat itu,” katanya.

Pihak Pemerintah Provinsi melalui Satgas Covid-19 Sulteng menurutnya, segera berkoordinasi dan membangun sinergi dengan KKP. Sehingga, kapal yang memuat ABK warga negara asing itu tidak diberi izin untuk sandar di pelabuhan, termasuk melarang kapal itu berlayar kembali menuju negaranya.

Hasil pemeriksaan terhadap sampel 21 WNA tersebut, ternyata mereka terpapar Covid-19 varian delta.
“Alhamdulillah, (mereka) itu bukan varian Omicron,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, kasus Covid-19 di Morowali melonjak dari nol kasus menjadi 22 kasus berdasarkan laporan yang dirilis Pusdatina Covid-19 Provinsi Sulteng pada Jumat (17/12/2021). Lonjakan kasus tersebut ternyata sumbangsih dari warga Negara asing (WNA).

Bupati Morowali Taslim dihubungi, Jumat (17/12/2021), menjelaskan, lonjakan 22 kasus Covid-19 di Morowali berasal dari penumpang dan awak kapal cargo MV. Harmony Six berbendera Panama. Kapal yang berangkat dari Vung Tau Vietnam pada 2 Desember 2021 tersebut memuat 22 warga negara asing (WNA) tujuan Bahodopi, Kabupaten Morowali.

Kapal tersebut tiba di Kabupaten Morowali pada 10 Desember 2021 dalam rangka membawa muatan untuk dibongkar di Pelabuhan PT IMIP Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali.

Pos terkait