Telkomsel Hadirkan Paket Halo Unlimited, #BukaSemuaKeunggulan Beraktivitas Digital

  • Whatsapp
Telkomsel menghadirkan Paket Halo Unlimited yang memberikan kuota data unlimited hingga 150 GB dengan harga mulai dari Rp80 ribu per bulan. Informasi lebih lengkap mengenai Paket Halo Unlimited dapat diakses melalui tsel.me/daftarhalo. Foto: Telkomsel

Telkomsel memberi kemudahan lebih bagi pelanggan yang telah berlangganan Telkomsel Halo untuk mengaktifkan paket Halo Unlimited, antara lain melalui layanan walk-in GraPARI, aplikasi MyTelkomsel, website Telkomsel, maupun mengakses UMB *363#. Untuk di aplikasi MyTelkomsel, pelanggan dapat menemukan paket Halo Unlimited pada pilihan menu Shop/Belanja. Sedangkan untuk akses melalui UMB *363#, pelanggan dapat menemukannya pada pilihan Paket Bulanan Utama.

Paket Halo Unlimited juga tersedia bagi pelanggan baru Telkomsel Halo serta pelanggan Telkomsel Prabayar yang ingin bermigrasi ke layanan Telkomsel Halo.

Bacaan Lainnya

Pendaftaran/registrasi layanan paskabayar Telkomsel Halo dapat dilakukan di GraPARI, agent sales call center, dan website Telkomsel, serta layanan channel mitra Telkomsel, baik mitra distributor offline maupun online via e-commerce (Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan JD.ID). Untuk mengetahui lebih lengkap berbagai keunggulan dan aktivasi paket Halo Unlimited serta mekanisme registrasi layanan Telkomsel Halo dapat mengakses tsel.me/daftarhalo.

Hingga kuartal tiga 2021 lalu lanjutnya, Telkomsel mencatat pertumbuhan payload layanan data pelanggan (baik prabayar maupun paskabayar) lebih dari 50% dengan peningkatan konsumsi payload tiap pengguna mencapai sekira 38% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan begitu, hadirnya paket Halo Unlimited diharapkan dapat membuka peluang yang lebih luas bagi pelanggan Telkomsel Halo dalam mengakselerasikan adopsi ragam keunggulan gaya hidup digital.

“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan lebih banyak lagi solusi produk dan layanan yang relevan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat, guna mendorong penguatan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia,” kata Bernadus. (bid/palu ekspres)

Pos terkait