PALUEKSPRES, JAKARTA– Dua anggota TNI ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata atau teroris Papua yang kembali menyerang pos TNI pagi ini Kamis (27/1/2022).
Satu prajurit TNI yaitu Serda Rizal tewas ditempat akibat serangan KKB ini.
“Dari dua Prajurit TNI yang tertembak, satu orang meninggal dunia di tempat atas nama Serda Rizal. Sedangan Pratu Baraza yang terkena tembakan di bagian perut, setelah mendapat penanganan di Puskesmas Ilaga Kab. Puncak namun tidak tertolong sehingga meninggal dunia,” jelas Kapendam XVII/Cenderawasih dilansir dari Fajarcoid.
Menurut Kapendam, kali ini pos yang diserang berada di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak diberondong senjata
Kapendam XVII/Cenderawasih mengatakan sempat terjadi kontak senjata antara gerombolan KKB yang memulai menyerang dengan menembak kepada prajurit TNI.
“Sampai saat ini masih terjadi kontak tembak di lokasi tersebut. Akibat dari kejadian ini, 2 orang personel dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH terkena tembakan,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih seperti dilansir fajarcoid.
“Sampai saat ini Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH melaksanakan siaga di Pos Gome dan sedang melaksanakan evakuasi terhadap korban tersebut,” tambah Kapendam XVII/Cenderawasih.
Lebih lanjut Kapendam XVII/Cenderawasih mengatakan kondisi terakhir 2 orang personel Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH yang terkena tembakan 1 orang meninggal dunia di tempat tersebut.
Peristiwa ini langsung mendapat tanggapan Analis Kebijakan Publik, Said Didu. Menurutnya penyerang prajurit TNI itu jelas-jelas kelompok radikal.
“Nih jelas2 radikal,” tulis Said Didu dikutip Fajar.co.id di akun Twitternya, Kamis (27/1/2022).
Seperti diketahui, belum lama ini Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengungkapkan, kelompok radikal kini telah memasuki beberapa elemen masyarakat, salah satunya adalah elemen mahasiswa.
Hal itu diketahui Dudung berdasarkan hasil Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan Tahun 2022 beberapa waktu lalu.
“Oleh karena itu, komandan (satuan) sudah menentukan langkah antisipasi, kewaspadaan agar prajurit kita siap untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi,” ujar Dudung saat memimpin apel gelar pasukan yang diikuti 2.655 prajurit TNI AD wilayah Jabodetabek di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (25/1/2022). (msn/fajar/pe)