PALUEKSPRES, MAKASSAR- Wakil Presiden KH Maruf Amin mengingatkan pemerintah daerah bahwa tantangan yang dihadapi UMKM saat ini masih beragam. Seperti penurunan omzet di masa pandemi Covid-19, kesulitan modal, kesulitan menjangkau akses pemasaran termasuk marketplace online untuk memasarkan produk, daya saing produk yang belum mampu menjawab kebutuhan pasar, serta masalah izin usaha.
“UMKM mengharapkan adanya bantuan usaha, relaksasi/penundaan pembayaran pinjaman, kemudahaan administrasi pengajuan pinjaman, serta keringanan tagihan untuk usaha,” ungkap Wapres KH Maruf Amin saat memimpin Rapat Sosialisasi Mall Pelayanan Publik dan Pemberdayaan UMKM di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, di Makassar, Senin (31/01/2022).
Untuk itu Wapres meminta Pemprov Sulsel beserta seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota di agar terus memberikan berbagai kemudahan usaha, mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024 yang baru terbit pada Januari ini.
“Kemudahan ini seperti sistem perizinan berusaha yang terintegrasi secara elektronik, fasilitasi standardisasi dan sertifikasi dalam negeri dan untuk ekspor, (permudah) akses pembiayaan dan penjaminan, insentif pengurangan, keringanan, dan/atau pembebasan pajak daerah dan retribusi daerah, subsidi bunga pinjaman pada kredit program pemerintah, serta fasilitas pajak penghasilan,” papar Wapres.
“Saya minta pemerintah daerah turut mengimplementasikan kebijakan baru ini dengan baik agar pelaku UMKM dapat memanfaatkan berbagai kemudahan dan insentif-insentif tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, di kesempatan terpisah melalui keterangan persnya, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Selatan Abdul Malik mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus berupaya dalam program pemberdayaan UMKM.
“Bapak Plt. Gubernur selalu berupaya dalam peningkatan dan pengembangan UMKM di antaranya peningkatan kualitas produk melalui konsultasi kemasan produk bagi UMKM, fasilitasi sertifikasi produk, pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan SDM bagi UMKM,” tuturnya. (Setwapres/PaluEkspres)