PALUEKSPRES, JAKARTA – Sebanyak 45 tokoh di Indonesia disebut menjadi inisiator petisi yang berjudul : ‘Pak Presiden, 2022-2024 Bukan Waktunya Memindahkan Ibukota Negara’ di Change.org. Petisi ini sudah ditandatangani hampir 3.529 orang itu Sabtu (5/2/2022).
Adalah Narasi Institute melayangkan petisi menolak pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur dengan dukungan puluhan tokoh dan ahli ini.
“Kami para inisiator mengajak seluruh warga negara Indonesia untuk mendukung ajakan agar Presiden menghentikan rencana pemindahan dan pembangunan Ibu kota Negara di Kalimantan,” tulis CEO dan Co-Founder Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat di dalam petisinya seperti dilansir JPNN, Sabtu (5/2/2022).
Petisi itu menyatakan memindahkan IKN di tengah situasi pandemi Covid-19 tidak tepat.
Apalagi kondisi rakyat dalam keadaan sulit secara ekonomi, sehingga tak ada urgensi bagi pemerintah memindahkan IKN.
Terlebih, saat ini pemerintah harus fokus menangani varian baru omicron yang membutuhkan dana besar dari APBN dan PEN. Pembangunan Ibu Kota Negara di saat seperti ini hendaknya dipertimbangkan dengan baik, saat ini Indonesia memiliki utang luar negeri yang besar, defisit APBN besar diatas tiga persen dan pendapatan negara yang turun.






