PALUEKSPRES, JAKARTA — Hingga kini Indonesia belum diundang oleh Negara Arab Saudi untuk membahas kuota haji bagi Indonesia pada 2022.
Hal itu disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/2).
“Kami belum mendapatkan undangan dari pemerintah Arab Saudi untuk melakukan MoU terkait persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 Hijriah atau 2022 Masehi,” kata Yaqut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta seperti dikutip dari Fajarcoid.
Meskipun demikian kata mantan Ketua GP Ansor itu, pemerintah Indonesia tetap aktif bertanya ke Arab Saudi soal kuota haji Indonesia 2022 walaupun belum ada undangan.
Selain itu, kata dia, pemerintah juga menyiapkan mitigasi jika pihak Saudi membuka pelaksanaan haji dan memberikan kuota bagi Indonesia.
Langkah mitigasi, kata dia, utamanya mencegah penularan Covid-19 berserta varian baru seperti Delta jika Saudi membuka pelaksanaan haji.
Mengingat sampai saat ini wabah Covid-19 belum berakhir dan muncul varian baru bernama omicron.
Kemudian, kata dia, pemerintah menyiapkan mitigasi jika penyelenggaran ibadah haji pada 2022 dengan kuota terbatas bagi Indonesia atau tidak memberangkatkan sama sekali.
“Seperti tahun-tahun yang lalu pemerintah sampai saat ini, kami akan terus dan akan terus bekerja,” beber Menag Yaqut. (jpnn/fajar)