PALUEKSPRES, PALU– Langkah saintifik melalui Uji Balistik Tim Puslabfor Mabes Polri untuk mengungkap sosok pelaku penembakan Erfaldi (21) warga Desa Tada yang tertembak mati oleh anggota Kepolisian yang berpakaian sipil dalam Demo Tolak Tambang di Tinombo Selatan, Parigi Moutong, pada tanggal 12-13 Februari 2022, belum memperlihatkan progress yang menggembirakan.
Padahal, pada Kamis (24/2/2022), kerja pengungkapan pelaku penembakan yang menyebabkan Erfaldi (21) meninggal dunia saat kepolisian Res Parimo melakukan penanganan demo tolak tambang di Desa Katulistiwa, Kecamatan Tinombo selatan, sudah memasuki hari kesebelas.
Sedangkan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol. Fredy Sambo melalui akun @divpropampolri, Kamis 17 February 2022, secara resmi telah menyampaikan bahwa pelaku penembakan Erfaldi (21), warga Desa Tada, Kecamatan Tinombo selatan yang terlibat dalam demo tolak tambang dan cabut izin PT. Trio Kencana adalah anggota Polisi berpakaian sipil.
Penyampaian Irjen Pol. Fredy Sambo melalui akun divpropam Polri tersebut, juga menandakan selangkah lagi pelaku penembakan akan diketahui secara utuh, yakni identitas atau siapa nama anggota polisi berpakaian sipil selaku sosok yang menembak Erfaldi pada demo tolak tambang tersebut.
Namun, hingga hari ke-7 dari penyampaian Kadiv Propam Mabes Polri tersebut, belum ada perkembangan mendasar dari hasil uji balistik yang menegaskan identitas atau nama dari sosok polisi berpakaian sipil yang disampaikan Irjen Fredy Sambo itu.
Malah pada akun @divpropampolri yang memperlihatkan secara fisual Kadiv Propam Mabes Polri menyampaikan sosok pelaku penembakan Erfaldi sudah tidak ditemukan lagi.