Wapres : Indonesia Bangun 61 Bendungan selama 2015- 2025 Untuk Optimalkan Pemanfaatan Air

  • Whatsapp
Wapres KH Ma'ruf Amin pada acara The 2nd Asia International Water Week, di Labuan Bajo, NTT Senin (14/3/2022)/ foto: Setwapres/ PaluEkspres

PALUEKSPRES, JAKARTA- Pandemi Covid-19 ternyata berdampak pula terhadap meningkatnya kebutuhan air bersih.

Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin mengutip studi terbaru Indonesia Water Insitute, pada akhir tahun 2020 konsumsi air bersih selama pandemi Covid-19 meningkat tiga kali lipat dibandingkan sebelum pandemi, dengan total konsumsi air rumah tangga mencapai 900 hingga 1.400 liter per hari.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, kompleksnya pengelolaan sumber daya air memerlukan berbagai pendekatan dan kebijakan yang melibatkan multisektoral dan instansi alokasi dana nasional dan pengambilan keputusan kolektif.

“Kita memiliki visi yang sama yaitu tersedianya air bersih yang cukup dan berkelanjutan untuk semua. Untuk itu, Indonesia terus berupaya untuk mengelola pemanfaatan air secara berkelanjutan. Berbagai program kami lakukan untuk mewujudkan visi tersebut, antara lain membangun 61 bendungan selama periode 2015 hingga 2025 untuk mengoptimalkan pemanfaatan air,” demikian Wapres dalam sambutannya sambutan pada acara The 2nd Asia International Water Week, di Labuan Bajo, NTT Senin (14/3/2022).

“Kami terus mengembangkan potensi air sebagai pembangkit listrik dan floating solar dalam rangka menciptakan energi yang bersih untuk lingkungan. Kami juga membangun 1.000 bendungan kecil atau embung, serta fasilitas lainnya untuk mendukung irigasi yang akan menyokong ketahanan pangan,” ujar Wapres.

Selain itu, pemerintah juga mendorong pengelolaan air secara berkelanjutan melalui manajemen sumber daya air terintegrasi. Dan yang tak kalah penting meningkatkan akses terhadap air bersih bagi rumah tangga.

Menurut Wapres, data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa tahun 2014 akses rumah tangga terhadap air bersih sebesar 68 persen kemudian meningkat hingga mencapai 90 persen pada tahun 2020.

“Saya berharap dari Asia International Water Week ini dapat dihasilkan terobosan untuk menghasilkan masalah air di kawasan kita,”tandas Wapres.

Wapres meminta dukungan dari anggota World Water Council untuk Indonesia sebagai tuan rumah World Water Forum ke-10 pada tahun 2024.

Hadir, Sekretaris Jenderal PBB ke-8 Yang Mulia Mr. Ban Ki Moon, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan, para menteri dari kawasan Asia yang hadir secara daring, Presiden Asia Water Council, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, dan sejumlah perwakilan organisasi internasional. (aaa/PaluEkspres)

Pos terkait