PALU, PE – Pemkot Palu tahun ini merintis pembentukan kelompok usaha bersama (KUBE) ditingkat kelurahan. Rencananya tahun 2018 mendatang, KUBE tersebut akan digerakkan dengan intervensi Pemkot Palu.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Palu, Nursalam menyebut, jumlah Kube yang akan dibentuk sebanyak 414. Untuk mengembangkan jenis usaha, pihaknya akan mengidentifikasi sesuai minat pengurus Kube.
“Saat ini sedang proses pembentukan. Kami didampingi tenaga dari PKH dan PKSK,”jelas Nursalam, Senin (6/3).
Satu Kube jelas Nursalam akan beranggotakan 5 sampai dengan 10 kepala keluarga (KK). Dalam program ini, KK yang diprioritaskan adalah KK penyandang sosial pra sejahtera yang namanya tercatat dalan data tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan kota (TNP2K).
“Ini untuk perbaiki tingkat perekonomian masyarakat. Kube adalah bentuk intervensi meningkatkan prestasi dan kepedulian untuk menata ekonomi masyarakat,”ujarnya.
Setelah strukturnya berhasil dibentuk, pihaknya akan melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Badan pelatihan bangsa daerah (Balitbangda) akan digerakkan sebagai instansi yang memberikan pelatihan kewirausahaan.
Sementara dinas perindustrian dan perdagangan akan menjadi leading sector yang akan mengintervensi KUBE dengan bantuan peralatan sesuai jenis usaha yang dikembangkan. “Dari Balitbang pula yang akan menentukan komoditi yang relevan sesuai minat KUBE ditiap kelurahan,”tandasnya.
Menurutnya, 2018 mendatang program KUBE itu akan mulai dianggarkan.”Kita atur semua prosesnya hingga keuntungan yang mereka peroleh dari hasil produksinya,”jelasnya lagi.
Ketua KUBE menurutnya akan dipilih oleh anggotanya sendiri. Itu lantaran secara psikologis sesama anggota mengetahui kualitas ketua yang akan mereka pilih. Karena mereka yang mengetahui kualitasnya.atau masyarakat sendiri.
“2018 Insya Allah akan terwujud dan akan kita evaluasi enam bulan berjalan,”demikian Nursalam.
(mdi/Palu Ekspres)