Penghentian Penyelidikan Dugaan Penimbunan Minyak Goreng di Tolitoli Dinilai Terburu-Buru

  • Whatsapp
Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa saat turun menyaksikan stok minyak goreng di gudang milik Toko Rukun Sejahtera Tolitoli, Kamis (18/3/2022). Foto: Istimewa

Pada penggerebekan tersebut, gudang yang menjadi tempat dugaan penimbunan minyak goreng dalam kemasan tersebut, sempat dipasangi garis polisi. Namun belakangan dicabut kembali oleh aparat kepolisian dengan alasan tidak memenuhi bukti unsur pidana terkait penimbunan.

” Setelah penyidik melakukan pemeriksan terhadap pemilik gudang, dugaan penimbunan belum ditemukan unsur yang menjurus ke tindak pidana,” kata Kasat Reskrim Polres Tolitoli, Iptu Rijal kepada wartawan.

Bacaan Lainnya

Informasi diperoleh, pasca penggerebekan yang dilakukan aparat kepolisian di gudang itu, minyak goreng di Tolitoli tidak lagi terjadi kelangkaan. Minyak goreng di pasaran  terutama di toko-toko mulai menumpuk namun harga penjualan merangkak naik menjadi a Rp49 ribu per dua liter.  Sementara Rp24 ribu ukuran satu liter. (lan/paluekspres)

Pos terkait