PALUEKSPRES, TOLITOLI – Pasca BBM naik, Polres Tolitoli salurkan bantuan ke warga. Sedikitnya dua ton beras disalurkan kepada warga miskin yang terdampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Beras yang disalurkan pihak Polres daerah setempat dikemas dalam jumlah yang bervariasi mulai 5 kilogram hingga 10 kilogram yang dibagikan di sejumlah sasaran. Meliputi pasar dan terminal di Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli.
Baca juga: Polda Sulteng Turunkan Tim Tangani Tambang Ilegal di Buol-Tolitoli
Dari pantauan media ini, rata-rata penerima bantuan beras yang disasar pihak kepolisian bersama para mahasiswa dan sebagian wartawan di Tolitoli yaitu, tukang becak, sopir angkot, tukang ojek serta masyarakat lainnya.
“Penyaluran beras tersebut setidaknya untuk meringankan beban warga pasca-kenaikan BBM subsidi di Tolitoli, pemberian bantuan ini dilakukan secara serentak pada semua daerah oleh pihak kepolisian,” kata Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa SIK, Kamis (8/09/2022).
Baca juga :Berhasil Ungkap Kasus Besar, Polisi di Tolitoli Terima Penghargaan
Menurutnya, kegiatan yang dilakukan tersebut merupakan bakti sosial yang diinstruksikan langsung dari Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng). Sehingga, dapat diyakinkan bahwa pemberian bantuan sembako yang diterima masyarakat ini telah dilaksanakan di 12 kabupaten dan satu kota di Sulteng.
“Kegiatan ini dilaksanakan serentak pasca- kenaikan BBM, kami berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat serta dijadikan jalinan silaturahmi antara kepolisian dengan masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Subhan salah satu sopir angkot yang ikut dicegat di terminal saat penyaluran bantuan Bansos mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Tolitoli atas bantuan beras yang diberikan.
” Beras ini sangat bermanfaat pak, karena dapat meringankan beban kami pasca naiknya harga BBM, semoga kegiatan yang dilakukan polisi dapat ditiru pihak lainnya,” tutur Subhan. LAN