Kedua, lanjut Wapres, untuk dapat menguasai isu domestik dan isu global, harus mengikuti perkembangan teknologi dan digitalisasi.
“Pahami kemajuan teknologi dan digitalisasi, beserta dampaknya bagi kehidupan masyarakat. Jadikan kemajuan teknologi sebagai alat untuk memecahkan berbagai permasalahan masyarakat dan bangsa,” pesannya.
Ketiga, Wapres mengingatkan, untuk menjadi pemimpin masa depan, harus melewati tempaan dan pembelajaran tak kenal lelah.
“Jangan berhenti menuntut ilmu, karena pada kenyataannya, itu adalah pekerjaan seumur hidup, tidak terhenti di bangku sekolah dan kuliah, carilah ilmu mulai dari ayunan sampai ke liang lahat, itu kata Rasulullah SAW,” pesan Wapres.
Sementara, yang keempat, Wapres mengungkapkan, pemerintah Indonesia sangat memperhatikan pentingnya pembangunan SDM yang unggul dan berimtak (beriman dan bertakwa), serta berdaya saing global. Ia pun meminta para wisudawan yang hadir untuk tidak hanya fokus pada kemajuan dunia, namun seimbang dengan urusan di akhirat, apalagi sebagai Sarjana Pendidikan Islam.
“Tugas Saudara sebagai sarjana pendidikan adalah mewujudkan pembangunan SDM ini dalam berbagai bidang, terutama di bidang iman dan takwa, serta akhlak mulia,” pesan Wapres.
Selain itu, lanjut Wapres, perlu diketahui bahwa Pemerintah Indonesia saat ini tengah berupaya memajukan ekonomi dan keuangan syariah sebagai bagian dari perekonomian nasional dan membutuhkan banyak ahli di bidang tersebut.
“Maka, jadikanlah kesempatan yang sangat baik ini untuk berkontribusi sebesar-besarnya di bidang ekonomi dan keuangan syariah, utamanya untuk mengembangkan fikih-fikih berwawasan kontemporer di masa depan,” imbuhnya.
Wapres mengajak para wisudawan untuk menjadi terbaik di bidang yang sesuai dengan minat dengan tetap menjaga akhlak mulia.
“Jadikan kesuksesan Saudara dalam kerja dan karir sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT, sebab kita semua adalah memang disuruh dijadikan oleh Allah untuk beribadah, baik dalam ibadah yang mahdhah, ibadah salat, puasa, maupun juga dalam bidang kemasyarakatan dan ilmu pengetahuan, serta pengabdian kepada orang tua, masyarakat, dan negara,” pungkasnya.