Telkom-Singtel Tandatangani MoU, Kembangkan Regional Data Center dan Bisnis Broadband

  • Whatsapp
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (paling kiri) bersama CEO Singtel Group Yuen Kuan Moon (paling kanan) usai penandatanganan MoU kolaborasi untuk pengembangan bisnis data center regional serta integrasi layanan fixed dan mobile broadband, atau yang juga disebut Fixed Mobile Convergence (FMC) antara Telkom & Singtel disaksikan Menteri BUMN RI Erick Thohir (kedua dari kiri) & Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kedua dari kanan) di Jakarta, Kamis (14/4/2022). Foto: Istimewa

Dalam sambutannya Menteri BUMN RI Erick Thohir mengatakan, sebagai Badan Usaha Milik Negara yang tengah bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital, Telkom harus mampu mengembangkan kepemimpinan teknologi untuk tidak hanya memberikan layanan terbaik bagi pelanggan di Indonesia namun juga ikut mengawal transformasi digital Indonesia.

“Hal ini membutuhkan berbagai terobosan tidak hanya dalam peningkatan kompetensi digital namun juga perubahan bisnis model dengan memanfaatkan kemitraan strategis yang dapat mengakselerasi transformasi perusahaan,” kata Erick Thohir, dikutip dari rilis yang diterima media ini, Kamis (14/4/2022).

Bacaan Lainnya

Semnetara itu, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, mengatakan, TelkomGroup saat ini tengah melakukan konsolidasi bisnis data center guna menjawab tantangan transformasi digital ke depan. Menurutnya, regional data center merupakan kelanjutan dari strategi konsolidasi data center ini sekaligus menjadi bukti komitmen untuk menjawab kebutuhan sekaligus menangkap peluang agar dapat membuka jalan perusahaan untuk menjadi global scale data center player.

“Tentunya upaya tersebut membutuhkan kemitraan strategis dengan operator yang telah terbukti memiliki kapabilitas dan reputasi yang mumpuni. Singtel dengan kekuatan dan pengalamannya menjadi salah satu mitra strategis dan tepat bagi Telkom dalam mengembangkan bisnis data center regional ini,” ungkapnya.

CEO Singtel Group Mr. Yuen Kuan Moon mengatakan, 5G, artificial intelligence dan Internet of Things telah membuka peluang pertumbuhan besar data center, dan menjadi pendorong pertumbuhan utama bagi kami dan tentunya juga TelkomGroup.

Kemitraan ini merupakan langkah penting bagi pengembangan platform data center kami melalui sinergi aset, kompetensi, dan network yang dimiliki oleh dua perusahaan pemimpin pasar data center di Indonesia dan Singapura.

“Sebagai ekonomi digital terbesar di ASEAN, Indonesia merupakan pangsa pasar strategis dari bisnis data center yang dapat memperluas footprint platform kami di tiga lokasi dengan pertumbuhan tercepat di kawasan yakni Indonesia, Singapura, dan Thailand,” kata Mr Yuen.

Pos terkait