Penyelengara acara UNDRR, lembaga PBB yang mengurusi pengurangan resiko bencana, menganggap kehadiran Kota Palu penting sebagai representasi komitmen pemerintah daerah dalam melakukan berbagai inovasi pada program dan kebijakan untuk pengurangan resiko bencana di daerah, serta membangun ketangguhan kota dalam tataran lokal.
Berbagai hal tersebut dianggap berkesesuaian dengan kampanye Making Cities Resilience (MCR) 2030, yaitu upaya menjawab tantangan perkotaan sebagai stratagi pengurahgan resiko bencana.
Keikutsertaan Kota Palu dalam GPDRR tahun 2022, dilaksanakan dengan tujuan untuk menjaring berbagai best practice dari pemerintah Kota Palu mengenai implementasi SDGs dan pengurangan resiko bencana.
Serta berupaya memberikan rekomendasi kebijakan bagi pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam mempercepat pencapaian target SDGs dan Making Cites Resillience, serta memperkuat gerakan MCR 2030, serta mendukung pemerintahan dareah agar lebih inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan.
Acara diikuti oleh hampir 193 negara dan 6000 peserta ini. (aaa/PaluEkspres)