Kemenag Buol Gelar Pembinaan Desa Moderasi Beragama

  • Whatsapp
Para pemateri pada kegiatan moderasi beragama yang dilaksanakan di Balai Desa Mado 1 Kabupaten Buol, Kamis (16/6/2022). Foto: Istimewa

“Moderasi beragama merupakan modal sosial mendasar dalam pembangunan bangsa. Hal ini sangat beralasan karena moderasi beragama pada hakikatnya menciptakan kesadaran kolektif semua komponen bangsa untuk mengharmoniskan relasi keagamaan dan kebangsaan dalam konstruk positif,” kata Nurkhairi.

Kemenag RI sebagai leading sector moderasi beragama, menurut Nurkhairi, telah menerbitkan buku Peta Jalan (Roadmap) Penguatan Moderasi Beragama Tahun 2020-2024. Buku ini berisikan rumusan penting apa dan bagaimana moderasi beragama itu dipahami dan diselenggarakan.

Bacaan Lainnya

“Dalam buku ini, moderasi beragama didefinisikan dengan cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejewantahkan esensi ajaran agama – yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum – berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan bangsa,” ujarnya.

Menurutnya, moderasi beragama bukan moderasi agama. Karena semua agama mengajarkan sikap moderat, yang dimoderasi adalah cara pandang, sikap, dan praktek keagamaannya. Moderasi beragama menempatkan agama pada fungsi yang semestinya, yakni memanusiakan manusia. Sebab, agama dihadirkan oleh Tuhan sejatinya untuk kepentingan dan kemaslahatan manusia itu sendiri.

Dalam kegiatan ini, semua pemateri nyaris menyampaikan imbauan dan harapan yang sama, agar kiranya Pembinaan Moderasi Beragama ini dapat menjadikan masyarakat Desa Modo 1 semakin toleran, sejahtera, aman dan damai dalam menjalani aktivitas keseharian.

Senada dengan harapan Kakan Kemenag, ke depannya dengan terbentuknya Desa Modo 1 sebagai Desa Moderasi Beragama diharapkan menjadi embrio bagi lahirnya banyak Desa Moderasi Beragama di tempat yang lain.

Pos terkait