Jamaah Calon Haji Parimo saat diberangkatkan menuju Palu. Foto : Aswadin/PE
PALUEKSPRES, PARIMO – Wakil Bupati Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Badrun Nggai melepas keberangkatan 77 Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Parigi Moutong. Seluruh JCH diberangkatkan menuju Asrama Haji Palu, selanjutnya dierangkatkan menuju Tanah Suci Mekkah.
Jemaah calon haji tersebut dilepas di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong, dengan menggunakan empat mobil bus.
Badrun Nggai mengatakan, keberangkatan ini hal yang patut untuk disyukuri. Sebab, diketahui pemberangkatan haji tahun sebelumnya dibatalkan dengan memprioritaskan keselamatan dan kesehatan seluruh jemaah. Karena situasi pandemi COVID-19 yang belum kondusif.
“Tahun ini Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan terbukanya kuota bagi JCH Indonesia, sehingga bapak dan ibu yang masuk dalam kuota, wajib bersyukur yang diwujudkan dengan menjaga kesehatan serta beribadah dengan sebaik mungkin,” ujarnya.
Menurut dia, ibadah haji merupakan sebuah ibadah yang dijadikan sebagai salah satu dari lima rukun islam. Setiap muslim tentunya mendambakan hal ini. Karena dapat menunaikan ibadah haji ke tanah suci mekkah.
Disamping sebagai kewajiban, juga sekaligus kehormatan bagi mereka yang telah mendapatkan panggilan dari Allah SWT. Kemudian, untuk menunaikan ibadah haji selain harus mampu secara materi, fisik maupun keilmuan, ibadah haji juga merupakan ibadah yang pelaksanaanya cukup berat.
Sebab, selain tempatnya yang cukup jauh, kondisi alam kurang bsrsahabat. Ditambah lagi dengan perbedaan kultur masyarakat, adat istiadat maupun bahasa.” Berbagai tantangan tersebut, harus dihadapi dengan penuh kesabaran,” ujarnya.
Sehingga, melihat beratnya tantangan dalam pelaksanaan ibadah haji kata dia, maka pemerintah selaku penyelenggara bimbingan ibadah haji terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh setiap JCH.
Agar mereka merasakan kenyamanan, baik dari segi mental, maupun dari segi fisik, penginapan, pemondokan serta barbagai hal lalin yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji.