PALUEKSPRES,PARIMO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah, menyediakan satu hektare lahan hunian sementara (Huntara) bagi korban banjir bandang desa Torue.
“Untuk status tanah sudah mencapai 60 persen, baik status tanah, maupun harga, dan saat ini tinggal menunggu nilai tanah yang akan dibayarkan oleh Pemkab. Lokasinya berada di Dusun 5 Desa Torue,” kata Kepala Pelaksana BPBD Parimo, Idran, di Torue, Rabu (3/8/2022).
Menurutnya, saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak banjir bandang, baik dari PUPRP, BPBD, PMI, Tagana dan relawan untuk dilakukan validasi data hingga hari keenam.
Kata dia, memvalidasi bertujuan, agar tidak terjadi simpang siur data. Dalam proses ini juga, pihaknya melibatkan pemerintah kecamatan dan desa untuk memberikan masukan dalam penetapan data jumlah Huntara yang akan dibangun.
“Sebelum menetapkan data itu, pemerintah desa dapat memberikan masukan, apabila terdapat warga yang layak belum dimasukan, tetapi setelah ada usulan, tim langsung mengkroscek kelapangan, apakah layak atau tidak,” ujarnya.
Berdasarkan, instruksi kepala BNPB dan Gubernur Sulawesi Tengah, melaksanakan pembangunan huntara bagi korban banjir Torue, melalui Dana Siap Pakai (DSP) yang selalu tersedia dan dicadangkan oleh pemerintah.