PALUEKSPRES, SEPAKU – Dalam rangka mendukung percepatan pengembangan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) khususnya dalam aspek teknologi informasi dan telekomunikasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan Digitalisasi Kawasan Sepaku IKN, yang ditandai dengan peresmian Micro Edge DC neuCentrIX serta implementasi infrastruktur dan Digital Community Center Desa Bukit Raya oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono, Komisaris Utama Telkom Bambang Brodjonegoro, dan Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, pada Kamis (18/8/2022).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Komisaris Telkom Marcelino Pandin, Komisaris Independen Telkom Bono Daru Adji, Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono, dan Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko, serta perwakilan dari Dinas Kominfo Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya, Komisaris Utama Telkom Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa membangun IKN ini bukan hanya sekedar memindahkan pusat administrasi pemerintahan tapi tentang bagaimana IKN dapat menjadi role model bagi pembangunan kota di seluruh Indonesia. “Salah satu aspek penting dalam pengembangan IKN ini adalah bagaimana pemanfaatan teknologi digital. Peresmian neuCentrIX Sepaku dan Desa Digital ini merupakan upaya TelkomGroup untuk mengembangkan digitalisasi.
Adanya data center ini bukan hanya untuk perusahaan teknologi maupun telekomunikasi, tapi lebih kepada bisa membantu perekonomian lokal melalui UMKM. Karena UMKM masa depan hanya bisa naik kelas kalau masuk ke era digital, salah satunya didukung oleh digital platform,” ungkap Bambang Brodjonegoro.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono mengapresiasi dukungan digitalisasi yang dilakukan TelkomGroup.
“A thousand miles start with the first step. IKN mengangkat konsep 3D yakni desain, dekabornasi dan digitalisasi. Dengan digitalisasi, IKN ke depannya akan menjadi kota cerdas dengan intelligent transport system, building smart system, smart energy, dan berbagai kemudahan digitalisasi untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari. Ini baru langkah awal dari langkah-langkah selanjutnya. IKN adalah city for all yang menunjukkan semangat keBhinneka-an dan Indonesia sehingga menjadi kewajiban kita semua untuk mengembangkannya,” jelas Bambang Susantono.