PALUEKSPRES, PARIMO – Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) memberikan bantuan kepada korban banjir bandang di Dusun II Desa Torue.
“Bantuan yang berikan ini berdasarkan data yang telah kami verifikasi dan diklasifikasi. Jadi bantuan ini diberikan kepada korban yang rumahnya dinilai rusak sedang,” kata Moh. Rifai Pakaya selaku koordinator lapangan di Torue, Kamis (25/8/2022).
Kemudian selanjutnya, Tagana akan memberikan kembali bantuan bagi korban banjir yang masuk kategori rumah rusak ringan. Sementara korban rumahnya mengalami rusak berat telah mendapat bantuan sebelumnya.
“Bantuan dari Kemensos, yang disalurkan Tagana sudah ada enam tahapan sebelumnya. Dan tadi ini tahapan ke tujuh,” kata Rifai.
Jenis bantuan diberikan kata dia, berupa matras, selimut, makanan anak, sandang atau pakaian dewasa, dan bayi, serta pembalut wanita. Untuk jumlah warga korban banjir yang menerim bantuan di Dusun II tersebut, sebanyak 32 Kepala Keluarga (KK).
“Untuk pemberian bantuan berikutnya kami sudah punya data, tinggal penyaluran. Data itu berdasarkan hasil verifikasi di lapangan dan kita sinkronkan dengan data di BPBD, dan pihak Desa, supaya tidak tumpang tindih,” ujarnya.
Dia mengatakan, hingga kini pihaknya tetap berada di Posko sampai masa tanggap darurat berakhir pada 12 September 2022.” Sesuai SK Bupati tanggap darurat sampai 12 September, ada atau tidak logistik masuk, kita tetap menunggu masa tanggap darurat berakhir,” ucapnya.
Tagana Parigi Moutong sendiri katanya, berjumlah sebanyak 118 orang. Sementara, yang turun di lokasi bencana Torue sekitar 64 orang. “Dan itu, dibagi dibeberapa kegiatan, seperti membersihkan rumah warga, rumah ibadah, dan fasilitas umum lainnya,” jelasnya.
Sementara, Irwan Basri selaku koordinator Tagana Kabupaten Parigi Moutong, mengatakan, pihaknya hadir di tengah masyarakat Desa Torue berdasarkan perintah Bupati, serta misi kemanusiaan, dan memang hal tersebut menjadi tupoksi Tagana.
“Semua bantuan dari Kemensos melalui Tagana Dinsos Parimo, Balai Nipotowe Palu, dan Balai Makassar,” kata Irwan.
