Huntara Penyintas Banjir Torue Terkendala Air dan Listrik

  • Whatsapp
Huntara Penyintas Banjir Torue
Penyerahan Huntara dari BPBD Provinsi kepada Pemkab Parimo./Foto - Istimewa.

Huntara Penyintas Banjir Torue Terkendala Air dan Listrik. Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) melakukan serah terima 52 unit hunian sementara atau Huntara bagi penyintas banjir di Desa Torue Kecamatan Torue.

“Huntara sudah diserahkan oleh BPBD Provinsi Sulawesi Tengah kepada Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong,” kata Sekretaris BPBD Parimo, Rivai di Parigi, Jumat (3/2/2023).

Meskipun demikian namun menurut Rivai masih ada beberapa kendala pada huntara tersebut. Antara lain adalah ketersediaan air bersih dan listrik.

Dari 52 unit huntara tersebut, dibagi menjadi dua. Masing-masing 27 unit dibangun di lokasi korban banjir. ” Untuk listrik sudah ada, mereka menggunakan meteran lama begitupun air,” jelasnya.

Kemudian, 25 unit lainnya dibangun pada satu lokasi berdekatan dengan perumahan nelayan. Karena penyintas banjir Torue rata rata nelayan. Sehingga, tidak bisa jauh dari pesisir pantai.

“Huntara 25 unit ini yang belum ada listrik dan air. Karena, memang di awal pembangunan penyediaan air dan listrik dibebankan kepada BPBD Kabupaten,” ungkapnya.

BPBD Kabupaten telah menganggarkan untuk biaya pengadaan listrik dan air. Namun, pihaknya masih melakukan koordinasi ke pihak terkait dalam hal ini Dinas PUPRP dan PLN Parigi.

“Kalau untuk air tinggal kami sambung dari pipa PDAM yang ada. Tentunya, berkoordinasi dengan Dinas PUPRP. Kemudian, listrik sementara koordinasi dengan pihak PLN,” ujarnya.

Dia berjanji, mengupayakan secepatnya untuk memasukan air bersih dan aliran listrik pada 25 unit huntara tersebut. “Karena, kita anggarkan untuk pengadaan listrik dan air bersih kurang lebih, Rp 80 juta.” ujarnya.

Kepala BPBD Provinsi Sulteng, Arfan menyerahkan huntara tersebut kepada Pemkab yang diterima oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Parigi Moutong. (asw/paluekspres)

Pos terkait