Isu penculikan anak terus merebak di media sosial, bahkan videonya banyak bersilewerang di Facebook dan WhatsApp.
Sehingga, sejumlah pemerintah daerah melalui dinas pendidikan mengeluarkan imbauan kepada pihak sekolah dan orang tua agar meningkatkan pengawasan anak saat di sekolah. Begitupula saat berada di lingkungan sekitar rumah, agar tetap memantau anak-anaknya saat bermain bersama dengan teman-temannya.
Kapoda Sulteng Irjen Polisi Rudy Sufahriadi pun ikut menanggapi maraknya beredar isu penculikan anak di media sosial.
Kapolda Sulteng tegaskan , hingga saat ini belum ada kasus penculikan anak yang ditangani di wilayah Polda Sulawesi Tengah.
“Isu penculikan anak yang beredar di media sosial terutama di Sulawesi Tengah, saya pastikan itu hoaks alias berita bohong,” kata Rudy Sufahriadi, Senin (6/2/2023).
Baca juga : Kapolda Sulteng Sebut Bentrok Karyawan di PT GNI, 2 Meninggal, 70 Orang Diamankan
Olehnya, Kapolda Sulteng tegaskan sekaligus meminta masyarakat agar tidak resah dan panik menyikapi isu penculikan anak tersebut.
Ia juga meminta kepada masyarakat agar tidak menyikapi isu penculikan anak dengan tindakan main hakim sendiri. Misalnya, ketika ada orang yang berteriak penculikan, lantas hal itu ditanggapi dengan main hakim sendiri terhadap orang yang dicurigai, serahakan persoalan itu ke Polri.
“Jangan sampai ada orang teriak penculikan, orang yang dicurigai ramai-ramai ditangkap dan dihakimi sendiri. Ini berbahaya, sehingga diingatkan untuk tidak berlebihan menanggapi isu tersebut,” imbuhnya.
Hal yang sama disampaikan Kabidhumas Kombes Polisi Didik Supranoto, ia mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan Call Center 110 jika mengetahui indikasi penculikan anak di wilayah tempat tinggalnya.
“Jangan segan-segan segara menghubungi pihak kepolisian melalui Call Center 110 di handphone anda, bebas pulsa, laporkan adanya suatu kejadian apapun yang diketahui atau dilihat langsung,” ujarnya.
Menurutnya, Polda Sulteng dan Polres jajaran akan terus meningkatkan kegiatan preventif dan preemtif. Demikian pula terhadap konten-konten yang beredar di media sosial, juga terus dipantau Polri.
“Masyarakat tetap tenang, lakukan upaya kewaspadaan dengan koordinasi dan komunikasi dengan pihak sekolah, dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa, serta peduli dengan lingkungan, jangan lupa segera lapor di Call Center 110,” ujarnya. (bid/paliekspres)