Wapres: Turki Paling Awal Bantu Saat Gempa Aceh

  • Whatsapp
Wapres: Turki Paling Awal bantu saat Gempa Aceh
Wapres: Turki Paling Awal bantu Saat Gempa Aceh. Indonesia akan segera mengirimkan misi bantuan untuk membantu proses evakuasi dan penanganan korban gempa Turki dan Suriah. K.H. Ma’ruf Amin dalam keterangan persnya usai meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Java Integrated dan Industrial Port Estate (JIIPE) di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, Selasa, (07/02/2023)/ Foto; Setwapres

Wapres: Turki Paling Awal bantu Saat Gempa Aceh. Indonesia akan segera mengirimkan misi bantuan untuk membantu proses evakuasi dan penanganan korban gempa Turki dan Suriah.

“Tadi juga dengan Presiden kita bicara bicara bersama dengan Pak Menhan Prabowo, kita akan segera mengirim misi bantuan.”

Demikian Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam keterangan persnya usai meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Java Integrated dan Industrial Port Estate (JIIPE) di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, Selasa, (07/02/2023).

Wapres mengatakan bantuan ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan.

“Di dunia ini memang harus saling membantu. Itu sudah menjadi tradisi kemanusiaan,” papar Wapres.

“Dan itu bagian dari tanggung jawab internasional kita,” tambahnya.

Wapres mencontohkan bahwa hal yang sama pernah Turki lakukan kepada Indonesia saat terjadinya bencana tsunami di Aceh.

“Turki itu kan dulu ketika tsunami terjadi di Aceh, dia juga paling awal ikut membantu,” imbuh Wapres.

Untuk itu Wapres menekankan bahwa Indonesia akan segera mengirimkan bantuan ke Turki dan mengharapkan peran aktif dari lembaga lembaga kemanusiaan di Indonesia untuk berkontribusi dalam misi ini.

“Saya harapkan nanti BAZNAS bisa juga mengambil peran untuk itu,” pungkasnya.

Mendampingi Wapres pada konferensi pers kali ini, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Direktur Utama PT. Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) Bambang Soetiono, Presiden Direktur PT. AKR Corporindo Tbk Haryanto Adikoesoemo, serta Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Tony Wenas. (aaa/PaluEkspres)

Pos terkait