Wapres Janji Optimalkan Pengiriman Mahasiswa Indonesia ke Mesir

  • Whatsapp
Wapres Janji Optimalkan Pengiriman Mahasiswa Indonesia ke Mesir
Wapres Janji Optimalkan Pengiriman Mahasiswa Indonesia ke Mesir. Saat ini, lebih dari 10.300 mahasiswa Indonesia di Mesir atau sekitar 76% dari total WNI di Mesir sebanyak 13.550 orang. K.H. Ma'ruf Amin saat menerima Wakil Grand Syekh Al-Azhar Muhammad Abdurrahman Muhammad Duwainy di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur, Senin (06/02/2023)/ foto: biro humas setwpres

Wapres Janji Optimalkan Pengiriman Mahasiswa Indonesia ke Mesir. Saat ini, lebih dari 10.300 mahasiswa Indonesia di Mesir atau sekitar 76% dari total WNI di Mesir sebanyak 13.550 orang.

Ini tak lepas dari dukungan Pemerintah Mesir yang memberikan beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Setiap tahun cenderung terjadi peningkatan penerima beasiswa. Tahun ini lebih dari 170 mahasiswa Indonesia mendapat beasiswa untuk kuliah di Universitas Al-Azhar.”

Demikian K.H. Ma’ruf Amin saat menerima Wakil Grand Syekh Al-Azhar Muhammad Abdurrahman Muhammad Duwainy di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur, Senin (06/02/2023).

Untuk itu, Wapres menegaskan, Pemerintah RI telah dan terus memperbaiki tata kelola pengiriman pelajar dan mahasiswa Indonesia ke Mesir.

“Guna memastikan hak didik dan hak perlindungan mereka terpenuhi, khususnya kemampuan akademis, akhlak, kesehatan, dan kematangan emosional,” ujarnya.

Sebagai upaya mendukung penyebaran Islam wasathiyah, Wapres mengapresiasi komitmen Al Azhar, yang tahun ini mengirim 35 tenaga pengajar utusan atau mab’uts ke berbagai pesantren dan universitas di Indonesia.

Selain itu, tambahnya, alumni Al Azhar di Indonesia berperan penting dalam menyebarkan nilai nilai Islam Wasathiyah. Di antaranya, Menteri Luar Negeri RI 1999-2001 Alwi Shihab, dan Gubernur NTB 2008-2018 TGB Muhammad Zainul Majdi.

“Salah satu kontribusi alumni Al Azhar Indonesia adalah pendirian Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab atau PUSIBA di Bekasi, Jawa Barat, yang saya resmikan pada bulan Juni 2022,” imbuhnya.

Sebagai upaya meningkatkan kerja sama di sektor pendidikan, Wapres menawarkan beasiswa untuk mahasiswa Mesir yang ingin melanjutkan studi di Indonesia. Saat ini Indonesia memiliki Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), yang juga menerima mahasiswa asing, termasuk Mesir.

“Indonesia juga mempunyai universitas terkemuka yang menawarkan program internasional di bidang kedokteran, IT, bioteknologi, teknik industri, dan agrobisnis,” ungkapnya.

Wapres juga menyambut baik minat masyarakat Mesir yang ingin memperdalam pengetahuan mengenai budaya Indonesia.

“Saya senang bahwa sekira 1.600 warga Mesir belajar bahasa Indonesia di Pusat Kebudayaan Indonesia KBRI Cairo,” kata Wapres bangga.

Pos terkait